Lapas Khusus Gunung Sindur Lahirkan Kader Dai, Kadivpas: Masuk Napi, Keluar Dai

- Tim

Rabu, 9 Februari 2022 - 23:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | BOGOR – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Khusus Kelas II Gunung Sindur melahirkan kader dai melalui Kegiatan Pendidikan Kader Dai (PKD) bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP). Kegiatan PKD resmi dibuka, Rabu (9/2), oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadivpas) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Jawa Barat, Taufiqurrokhman.

Dalam sambutannya Taufiqurrokhman menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas inisiasi Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur yang berkerja sama dengan Dompet Dhuafa demi terselenggaranya program PKD ini. Ia berharap, langkah ini mampu mencetak dai yang berkualitas dari WBP.

Baca Juga :  23 Rekomendasi Dilahirkan Pada Raker Komwil I APEKSI

“Istilah populernya, ‘masuk jadi napi keluar jadi dai’, yang sudah terbukti di tengah masyarakat. Banyak para WBP yang setelah kembali di lingkungan masyarakat menjadi dai dan membawa manfaat bagi lingkungannya,” ujar Kadivpas.

Sementara itu, Direktur Dakwah Budaya dan Pengembangan Masyarakat Dompet Dhuafa, Ahmad Sonhaji menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kepribadian WBP dan menjadi modal ketika mereka dapat hadir di masyarakat dengan perubahan-perubahan yang lebih baik. “Setelah lima bulan masa pendidikan selesai, para peserta akan mengikuti ujian praktik dan juga lisan sebagai penentuan kelulusan. Setelah itu juga akan diadakan sebuah inagurasi pelulusan bagi peserta-peserta yang dinyatakan lulus,” terangnya.

Baca Juga :  Kakanwil Kemenkumham Jabar Ngobrol Bareng WBP Lapas Khusus Gunung Sindur

Mujiarto selaku Kepala Lapas (Kalapas) Khusus Kelas IIA Gunung Sindur berharap para santri yang terpilih mengikuti kegiatan PKD ini bisa mengikuti setiap tahap-tahap pelatihannya dengan khidmat. “Insya Allah program ini akan menjadi program yang memiliki kemaslahatan besar untuk para WBP saat kembali di lingkungan masyarakat,” harap Kalapas. (AVID/prv)

Berita Terkait

Menjaga Energi, Merelakan Lebaran: Perjuangan Perwira Pertamina di Garis Depan
“Skandal Honorer Langkat: Akal Bulus Outsourcing untuk Tutupi Pungli?”
“Tol Binjai-Langsa Siap Hadapi Serbuan 17 Ribu Kendaraan di Puncak Mudik 2025”
Presiden Prabowo Perintahkan Hemat, Pejabat Langkat Malah Pesta Perjalanan ke Jakarta!
Hendry Ch Bangun: Klaim Zulmansyah sebagai Ketua PWI Pusat Hanya Isapan Jempol
Langkat Ikut Berperan Dalam ‘Ketapang” Nasional Tanam 1 Juta Hektar Jagung
PWI Sumut Mantap Melangkah ke HPN 2025 di Banjarmasin
Gibran Tinjau Penataan Kawasan Medan Belawan Bahari, Warga: Rumah Kami jadi Lebih Layak dan Sudah Tidak Kena Banjir Rob Lagi
Berita ini 28 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Maret 2025 - 09:01 WIB

“Skandal Honorer Langkat: Akal Bulus Outsourcing untuk Tutupi Pungli?”

Rabu, 19 Maret 2025 - 14:34 WIB

“Tol Binjai-Langsa Siap Hadapi Serbuan 17 Ribu Kendaraan di Puncak Mudik 2025”

Senin, 17 Februari 2025 - 16:41 WIB

Presiden Prabowo Perintahkan Hemat, Pejabat Langkat Malah Pesta Perjalanan ke Jakarta!

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:52 WIB

Hendry Ch Bangun: Klaim Zulmansyah sebagai Ketua PWI Pusat Hanya Isapan Jempol

Minggu, 26 Januari 2025 - 15:23 WIB

Langkat Ikut Berperan Dalam ‘Ketapang” Nasional Tanam 1 Juta Hektar Jagung

Berita Terbaru