Medan — Telisik.net
Bupati Langkat H. Syah Afandin, SH menegaskan kesiapan penuh Pemerintah Kabupaten Langkat untuk bersinergi dan mendukung penuh arah pembangunan Provinsi Sumatera Utara dan nasional dalam menyongsong Indonesia Emas 2045. Komitmen ini ia sampaikan saat menghadiri Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RPJMD Provinsi Sumut 2025–2029 dan RKPD Tahun 2026, yang digelar di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur Sumut, Medan, Senin (5/5/2025).
Musrenbang dibuka langsung oleh Gubernur Sumut, Bobby Nasution, dan dihadiri seluruh kepala daerah kabupaten/kota se-Sumatera Utara, serta perwakilan Kementerian Dalam Negeri RI, Dirjen Bina Keuangan Daerah Agus Fatoni. Forum strategis ini menjadi ajang penyamaan visi antara pemerintah daerah dan pusat dalam mewujudkan pembangunan yang terukur, merata, dan berorientasi masa depan.
Dalam paparannya, Gubernur Bobby Nasution menekankan pentingnya sinkronisasi program antarwilayah dan antarlembaga guna mengejar sembilan target utama pembangunan Sumut lima tahun ke depan. Di antaranya adalah peningkatan pertumbuhan ekonomi dari 5,03% menjadi 7,60%, PDRB per kapita Rp115,3 juta, penurunan angka kemiskinan hingga 2,8%, serta penurunan tingkat pengangguran terbuka menjadi 4,74% pada 2029.
Selain itu, Pemprov Sumut juga menargetkan peningkatan kualitas SDM, penurunan ketimpangan ekonomi (gini ratio), serta penguatan ketahanan lingkungan hidup dan pengurangan emisi gas rumah kaca.
Gubernur juga menyoroti enam program unggulan yang sudah berjalan, yakni sekolah dan berobat gratis, pengendalian harga komoditas, digitalisasi pelayanan publik, infrastruktur terintegrasi, serta perlindungan masyarakat melalui layanan restorative justice.
Sementara itu, Dirjen Bina Keuangan Daerah Kemendagri, Agus Fatoni, mendorong agar setiap daerah dapat mengarahkan anggarannya secara lebih efisien, tepat sasaran, dan menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, inflasi, dan ketahanan pangan.
Menanggapi arah kebijakan tersebut, Bupati Syah Afandin menyatakan komitmen Langkat untuk mengambil bagian aktif dalam pembangunan regional. Menurutnya, Langkat siap menjadi mitra strategis dalam mendukung percepatan program prioritas Provinsi Sumut.
“Kami di Langkat siap berkolaborasi, termasuk menjajaki pengembangan BUMD di sektor energi, seperti yang disampaikan Bapak Gubernur. Inovasi dan sinergi antarwilayah menjadi kunci menyongsong Indonesia Emas 2045,” tegas Syah Afandin usai kegiatan.
Pada kesempatan itu juga dilakukan dua penandatanganan penting, yakni nota kesepahaman antara Pemprov Sumut dan PT Kawasan Industri Nusantara terkait pengelolaan tenaga kerja di KEK Sei Mangkei 2025–2026, serta MoU satu data bersama BPS Sumut guna memperkuat tata kelola pembangunan berbasis data dan akuntabilitas.
Melalui forum ini, Pemkab Langkat menunjukkan langkah konkret untuk terus memperkuat sinergi lintas sektor, mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal, dan memastikan bahwa setiap kebijakan pembangunan berpihak pada masa depan masyarakat.(yg/rel)