Korut Sebut Vaksin Tak Pernah Jadi Obat Mujarab Corona

- Reporter

Rabu, 5 Mei 2021 - 03:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK – KORUT – menganggap vaksin bukanlah semata-mata formula yang ampuh menyembuhkan virus corona.

Melalui surat kabar pemerintah Rodong Sinmun, Pyongyang memperingatkan perjuangan dunia melawan virus corona masih panjang karena meski sudah ada vaksin, tingkat penularan corona di sejumlah negara justru malah memburuk.

Rodong Sinmun memaparkan banyak negara berlomba-lomba mengembangkan vaksin corona. Anti-virus Covid-19 itu juga dianggap sebagai secercah harapan bagi umat manusia yang dapat mengakhiri perang melawan “penyakit menakutkan” ini.

“Tetapi situasi di banyak negara dengan jelas membuktikan bahwa vaksin tidak pernah menjadi obat mujarab universal,” tulis Rodong Sinmun dalam laporannya merujuk pada peningkatan penularan corona di luar Korut.

Dilansir Reuters, Korut lantas mendesak masyarakat bersiap menghadapi pandemi corona yang berkepanjangan ini. Menurut Pyongyang, pandemi ini seperti “kenyataan yang tidak terhindarkan.”

Negara pimpinan Kim Jong-un itu juga mendesak warga untuk berupaya membantu memperkuat langkah menangkap virus corona dan tetap menumbuhkan loyalitas kepada negara.

Hingga kini, Korut belum mengonfirmasi penularan virus corona di negaranya. Meski begitu, pejabat Korea Selatan mengatakan bahwa penularan virus corona di Korut tidak bisa dikesampingkan lantaran negara itu berbatasan langsung dengan China.

Virus corona pertama kali muncul dan menyebar dari China.

Korut diharapkan menerima hampir dua juta dosis vaksin corona buatan AstraZeneca pada paruh pertama tahun ini. Jutaan vaksin itu didapat Korut melalui program aliansi kerja sama global pengadaan vaksin COVAX.

Namun, perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Korut, Edwin Salvador, mengatakan pengiriman pasokan vaksin itu ditunda karena kekurangan pasokan.

Salvador juga menuturkan Korut sedang menyelesaikan persyaratan teknis yang diperlukan untuk menerima dosis vaksin tersebut tanpa menjelaskan lebih lanjut. (rep)

Berita Terkait

Penguatan Fondasi Transformasi Organisasi DWP Menuju Indonesia Emas 2045
Pemko Komit Dukung Program PMI Medan
Ini Daftar Negara-Negara yang Siap Tangkap Netanyahu
Sekdakab Langkat Amril, Ajak Semua Pihak Berkomitmen Membangun Kesehatan di HKN ke-60
Prabowo Bertemu PM Luxon di KTT APEC, Bahas Perdagangan hingga Inovasi
Buka Acara Diseminasi Audit Kasus Stunting, Plt Wali Kota Medan Ingin Langkah Konkret Atasi Stunting di Kota Medan
24 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Pakistan
Irlandia Siap Gugat Israel dalam Kasus Genosida
Berita ini 16 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 15:01 WIB

Terobosan Baru! PWI Langkat dan PERADI Sediakan Advokasi Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:36 WIB

Suasana Kekeluargaan Selimuti Acara Silaturahmi Tahun Baru 2025 DKPPP Kota Medan

Rabu, 8 Januari 2025 - 23:18 WIB

Kelurahan Gang Buntu Paparkan Metode Pola Asuh Anak dan Remaja saat Dikunjungi Tim Supervisi TP PKK Medan

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:36 WIB

Pj Bupati Langkat Resmikan Penerangan Jalan di Dua Desa

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:43 WIB

Bobby Nasution Dampingi Kasad Maruli Simanjuntak Hadiri Perayaan Natal Wilayah Kodam I Bukit Barisan

Senin, 6 Januari 2025 - 21:59 WIB

Jelang Ahir Jabatan, Bobby Nasution Resmikan Empat Mega Proyek

Senin, 6 Januari 2025 - 15:02 WIB

Pelaksanaan Musrenbang Harus Melibatkan Partisipasi Masyarakat

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:08 WIB

Dukung Program One Day No Car, Bobby Nasution Kerja Naik Bus Listrik

Berita Terbaru

Warga korban kebakaran yang menerima sebuah rumah bantuan program beadh rumah.(ist)

Peristiwa

Korban Kebakaran di Hinai Terima Bantuan Rumah

Rabu, 8 Jan 2025 - 15:58 WIB