Ketum GEMKARA : Jangan Gegabah Rubah Lambang Kabupaten Batu Bara

- Tim

Rabu, 12 Januari 2022 - 11:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | BATU BARA – Ketua Umum Pengurus Besar Gerakan Masyarakat Menuju Kesejahteraan Kabupaten Batu Bara (PB GEMKARA) Drs Khairul Muslim mengingatkan semua pihak untuk berhati-hati ,tidak gegabah untuk melakukan perubahan terhadap  Lambang Daerah Kabupaten Batu Bara.

Khairul sangat  terkejut mendengar rencana Pemkab Batu Bara  melakukan perubahan terhadap Lambang Daerah Kabupaten Batu Bara yang saat ini menurut informasi dalam proses tahapan sayembara.

Tentunya, kita mempertanyakan latar belakang dan  alasan prinsipil  dilakukan  perubahan lambang daerah tersebut,” kata Khairul saat diminta tanggapannya terhadap rencana perubahan Lambang Daerah Kabupaten Batu Bara,Rabu (12/1/2022.

Menurut Khairul, secara substansial apanya yang salah dalam lambang tersebut. Jika memang ada yang salah,maka ketika ada rencana merubahnya maka harus dilakukan secara matang. Logo Daerah Kabupaten Batu Bara harus menggambarkan eksistensi perjuangan  Batu Bara di masa lalu dan gagasan dan cita-cita masa depan maka harus benar benar dipertimbangkan secara arif dan bijaksana. Jangan dilakukan secara gegabah tanpa mempertimbangkan secara matang.

Kita khawatir  jangan sampai muncul pandangan publik atau opini yang berkembang bahwa upaya perubahan lambang tersebut bernuansa politik atau ada  kepentingan oknum.

Baca Juga :  Luar Biasa! Peringatan HSN 2021, Karangan Bunga Ucapan di PUSDIKLAT DPP Santri Tani Sepanjang 7 Km

Pertanyaan lagi, seberapa pentingnya dilakukan  perubahan  lambang tersebut. Apakah lambang daerah Kabupaten Batu Bara yang ada saat ini yang disahkan  berdasarkan Perda Nomor 55 Tahun 2009 ada kesalahan besar sehingga dengan ada kesalahan itu tidak mampu  menumbuhkan energi positif

dan spirit sebagaimana  ditunjukkan roh perjuangan itu ketika perjuangan mendirikan Kabupaten Batu Bara yang dipelopori GEMKARA bersama elemen masyarakat Batu Bara lainnya,sebut Khairul yang juga Ketua IPTI/ Pemuda Tarbiyah Sumut.

Lambang  negara atau lambang daerah merupakan cerminan eksistensi , perjuangan dan cita-cita masa depan  suatu negara atau daerah.

Sayembara lambang yang diinisiasi Pemkab Batu Bara sebaiknya ditunda dulu,tegas Khairul. Seharusnya yang lebih dulu dilakukan adalah – kalau memang mau direvisi – harus dilakukan uji publik. Ada kajian akademik baik aspek perundang-undangan maupun sosio politik kultural. Baru setelah itu bisa dilakukan sayembara untuk mendapat disign  lambang tersebut sesuai filosofi lambang,ujarnya.

Baca Juga :  Rutan Perempuan Medan Kanwil Kemenkumham Sumut Gelar Rapat Dinas Terkait Monitoring dan Evaluasi Capaian Kinerja

Kita juga belum tahu persis apakah lahir Perda 55/2009 tentang lambang daerah Kabupaten Batu Bara sudah melalui uji publik.

Setelah uji publik proses selanjutnya menjadi ranah legislatif. Jadi, masalah lambang ini harus ekstra hati-hati , jangan gegabah,ujarnya.

Lihat saja lambang negara Indonesia Garuda Pancasila memiliki makna filosofi cukup dalam dan menggambarkan fakta sejarah perjuangan bangsa yang diproklamasikan 17 Agustus 1945.  Masing-masing unsur yang ada dalam lambang Garuda Pancasila ada makna yang dalam dan sakral.

Sebagaimana diketahui Pemkab Batu Bara menggelar Sayembara Lambang Daerah mulai tanggal 10 – 11 Januari 2022.Panitia menyiapkan total hadiah puluhan juta rupiah.

Ketua Panitia) Asisten I  Russian Heri kepada media  megatakan, Perda Nomor 55 Tahun 2009 tentang Lambang Daerah Kabupaten Batu Bara perlu dilakukan pembaharuan.

Ini dalam arti bukan mengganti atau merubah lambang daerah secara keseluruhan. Kita ingin menyempurnakan sehingga logo tersebut punya nilai filoolsofis, tak terlepas dari nilai-nilai budaya yang ada di daerah Batu Bara. (red/rel)

Berita Terkait

“Dana Desa Rp200 Juta ‘Raib’ di BUMDes Turangi?”
Pemkab Langkat dan PT LNK di Bulan Ramadan: Buka Puasa Bersama dan Dukungan Jaminan Kesehatan
Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Dibuka Gratis, Perjalanan Kini Lebih Cepat
Dukung Program One Day No Car, Rico Waas Pergi Kerja ke Balai Kota Naik Bus Listrik
Zakiyuddin Tinjau Pendaftaran Mudik Gratis Pemko Medan 2025
Gubsu Bobby Keluarkan Surat Edaran Terkait Pencairan THR
Langkat Resmi Berganti Pemimpin, Hari Pertama Syah Afandin Langsung Tancap Gas dengan UHC!
Pemkab Langkat Dukung Pelestarian Budaya Karo di Pesta Kerja Tahun Buluh Duri
Berita ini 19 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 14:36 WIB

“Dana Desa Rp200 Juta ‘Raib’ di BUMDes Turangi?”

Selasa, 25 Maret 2025 - 06:03 WIB

Pemkab Langkat dan PT LNK di Bulan Ramadan: Buka Puasa Bersama dan Dukungan Jaminan Kesehatan

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:03 WIB

Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Dibuka Gratis, Perjalanan Kini Lebih Cepat

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:43 WIB

Dukung Program One Day No Car, Rico Waas Pergi Kerja ke Balai Kota Naik Bus Listrik

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:23 WIB

Zakiyuddin Tinjau Pendaftaran Mudik Gratis Pemko Medan 2025

Berita Terbaru