Ketua STKIP Al Maksum Ditahan Kejatisu, Mahasiswa Ketir-Ketir

- Reporter

Jumat, 16 Agustus 2024 - 15:43 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kampus STKIP Al-Maksum di Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Kampus STKIP Al-Maksum di Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat.

Stabat – Kabar ditangkapnya Drs Muhammad Sadri, Ketua Sekolah Tinggi Kejuruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Al-Maksum kian mencuat. Bahkan Kejari Langkat sudah menerima tersangka dan barang bukti (Tahap II) dari Kejatisu terkait dugaan korupsi Rp8,1 Miliar. Hal ini membuat mahasiswa di sana ketir-ketir.

Ketua STKIP Al-Maksum Muhammad Sadri usai diamankan Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara.

“Kemarin sempat diinformasikan, kalau kami akan di wisuda bulan Agustus ini. Tapi setelah kasus dugaan korupsinya mencuat, wisuda ditunda selama tiga bulan. Gimana lah nasib kami ini,” ketus salah seorang mahasiswi, Jum’at (16/8/2024) siang, yang menimba ilmu di sana sembari meminta identitasnya tidak dipublis.

Rugikan Keuangan Negara Rp8,1 Miliar

Bahkan, mahasiswi ini juga mengaku dana Program Indonesia Pintar (PIP) miliknya sempat dipotong selama beberapa kali pencairan. Namun, tak banyak yang bisa mereka lakukan. Para penimba ilmu di sana, takut pihak STKIP Al-Maksum mengintimidasi mereka.

Diinformasikan, Sadri ditahan Kejatisu dugaan korupsi pemotongan PIP tahun 2020-2023 yang digelontorkan Kemendikbud. Tak tanggung-tanggun, Sadri telah merugikan negara sebesar Rp8,1 Miliar. Ia pun langsung dikurung, usai menjalani pemeriksaan di Kejatisu, Selasa (13/8/2024) kemarin.

Sadri melakukan pemotongan bantuan biaya hidup mahasiswa sebesar Rp1 juta per mahasiswa angkatan 2020 dan 2021, untuk setiap semester. Kemudian di tahun 2022, pemotongan bertambah dari Rp1 juta menjadi Rp1,5 juta.

Sanksi Administrasi Berat

Modus yang digunakan Sadri, yakni biaya almamater, kartu tanda mahasiswa, pengenalan kampus dan biaya lainnya. Akibatnya, Sadri diduga merugikan keuangan negara Rp8,1 Miliar.

Sanksi administrasi berat untuk STKIP Al-Maksum.

Perbuatan Sadri, disangkakan pasal 2 Subsider  Pasal 3 jo. Pasal 12 huruf e Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Selain itu, STKIP Al-Maksum juga sedang dikenakan sanksi administrasi berat berupa penghentian pembinaan selama 3 bulan. Hal ini sesuai dengan surat yang dikeluarkan LLDikti Wilayah I, pada tanggal 25 Juni 2024 lalu. Sehubungan dengan surat Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 0598/E.E3/DT.03.09/2024, tanggal 12 Juni 2024 perihal Sanksi Administratif STKIP Al Maksum. (Ahmad)

Berita Terkait

Kelurahan Gang Buntu Paparkan Metode Pola Asuh Anak dan Remaja saat Dikunjungi Tim Supervisi TP PKK Medan
Cetak Majalah Rp.150 Juta di Seketariat DPRD Langkat, Efisiensi Anggaran Dipertanyakan
Belanja Pakaian Hampir Rp. 1 Milyar :”Melirik Angaran Sekwan DPRD Langkat: Prioritas Penampilan di Tengah Derita Rakyat”
Kahiyang Ayu Lantik 4 Ketua TP PKK Kecamatan Sekaligus Kukuhkan Jadi Bunda PAUD
Ombudsman RI Tinjau SD Negeri Beralaskan Tikar
Kunjungi Rumah Belajar Sehat Jiwa Helvetia, Plt Wali Kota Medan Instruksikan Camat dan Lurah Membeli Produk Kube Sejati
Miris!! Murid SDN di Kabupaten Langkat ini Belajar Dilantai Beralaskan Tikar
Polda Sumut Berhasil Gagalkan 272 Kg Ganja Asal Aceh
Berita ini 301 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Desember 2024 - 11:01 WIB

Warga Resah, Kades Telagah Copot 7 Kadus Semena-mena

Sabtu, 21 Desember 2024 - 00:39 WIB

Kapolsek Medan Baru Diminta Tangkap Pelaku Pembobol Rumah Wartawan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:36 WIB

Focus Group Discussion (FGD) Kajian Kantong-kantong Kemiskinan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:40 WIB

Di Tengah Stunting dan Kemiskinan, Jas DPRD Seharga Rp7 Juta Per Unit

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:27 WIB

Cetak Majalah Rp.150 Juta di Seketariat DPRD Langkat, Efisiensi Anggaran Dipertanyakan

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:58 WIB

Belanja Pakaian Hampir Rp. 1 Milyar :”Melirik Angaran Sekwan DPRD Langkat: Prioritas Penampilan di Tengah Derita Rakyat”

Senin, 2 Desember 2024 - 21:15 WIB

Protes Jalan Rusak di Kutambaru, Warga Tanam Pisang dan Tebar Ikan Lele

Selasa, 26 November 2024 - 17:47 WIB

Lepas Pendistribusian Logistik Pilkada Sumut dan Langkat 2024

Berita Terbaru