TELISIK | MEDAN – Dalam rangka pencegahan gangguan keamanan dan ketertiban, Karutan Perempuan Medan, Ema Puspita didampingi Ka KPR Ruth E Manik dan perwakilan Polsek Medan Helvetia, Ramses Siagian melaksanakan simulasi.
Bertempat di lapangan Rutan, kegiatan dilaksanakan malam Minggu (11/6) jam 21.00 WIB, dikomandoi langsung oleh Karutan Ema Puspita dan Ka.KPR dengan pesertanya yaitu seluruh CPNS dan rupam malam serta petugas piket malam.
Karutan Perempuan Medan Ema Puspita mengatakan, kegiatan bertujuan untuk melatih kesiapan para CPNS dalam bertindak mengatasi kejadian tidak terduga dalam bertugas.
“Tujuan dilaksanakan kegiatan ini yaitu sebagai bentuk deteksi dini kita dan kesiapan mental petugas, terutama CPNS dalam mengatasi kejadian yang tidak dapat diduga dan disangka ketika sedang bertugas, saya harap seluruh peserta mengikuti kegiatan dengan baik dan sungguh-sungguh,’ terang Karutan.
Seusai arahan Karutan, perwakilan Polsek Medan Helvetia menjelaskan dan mempraktekkan cara menghadapi huru-hara
“Menjadi petugas harus jeli dan teliti serta sigap,” jelas Ramses.
Kegiatan dilanjutkan dengan arahan Ka.KPR mengenai penggunaan borgol dan pelatihan pembukaan kunci gembok kamar hunian Warga Binaan. Ka.KPR mengarahkan seluruh CPNS, untuk mempraktekkan langsung ke dalam blok hunian, agar seluruh CPNS tidak canggung ketika bertugas nantinya.
“Antisipasi adalah hal yang penting dalam pencegahan gangguan kamtib, untuk itu setelah dilaksanakannya kegiatan simulasi ini saya harap teman-teman seluruhnya dapat mempraktekkan langsung dalam pelaksanaan tugas nantinya,” ucap Ka KPR.
Seusai pelaksanaan simulasi, seluruh petugas berkeliling untuk kontrol kamar hunian hingga branggang Rutan. (AViD)
