Kapolsek Klari Pimpin Langsung Pengecekan Puskesmas yang Viral di Medsos

- Reporter

Senin, 2 Agustus 2021 - 18:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | KARAWANG – Pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021 Polsek Klari melakukan pengecekan ke Puskesmas Klari terkait adanya video Viral penanganan pasien kritis di Puskesmas Klari dipimpin langsung Kapolsek Klari Kompol Ricky Adipratama SH SIK MM didampingi Kanit Intelkam Iptu Alben Samosir.

Pada hari Jum’at, 30 Juli 2021 sekira jam 08.30 WIB di Puskesmas Klari alamat jalan raya Kosambi No 20 Kecamatan Klari telah datang pasien sesak napas dengan menggunakan kendaraan mobil Pick up No Pol T 8250 DT dengan posisi pasien tidur terlentang di bak mobil atau pickup.

Adapun tujuan kedatangan ke Puskesmas Klari meminta rujukan ke RS Paru Jatisari, pada saat menunggu rujukan pihak keluarga meminta dipasangkan oksigen ke petugas puskesmas kepada pasien yang bernama ATEM (51) yang beralamat di dusun Rawawungu RT. 006/002 Desa Kiarapayung Kecamatan Klari Kabupaten Karawang,

Karena pasien mengalami sesak napas namun sesaat kemudian pasien meninggal dunia.

Petugas yang berada di Puskesmas pada saat itu ada empat petugas Puskesmas diantaranya adalah Dr. ENI, Perawat NENI HARTINI, Kasubag TU Pak SALON dan Petugas IGD Ibu AZISTA
Dari hasil pengamatan video yang membuat Vidio adalah dari adik korban bernama Endah Sopian kemudian di unggah / di upload ke sosial media, setelah menyadari terkait vidio tersebut dihapus kembali pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021 jam 17.00 WIB.

Baca Juga :  FORSAIKN: Kaum Muda Bersatu untuk Sukseskan Pemindahan IKN

Dan dari hasil wawancara terhadap petugas IGD Puskesmas Klari yang ada pada saat kejadian Sdri. Azista (Perawat Kesmas Klari) Pasien datang sekira jam 08.40 WIB, dengan menggunakan mobil pick up diantar oleh keluarganya dan meminta rujukan ke RS Paru Jatisari Karawang.

Kemudian petugas jaga IGD Sdri. Azizta melakukan pengecekan tensi darah pasien dengan mengunakan alat tensi dengan tekanan darah 108/36 pada saat pasien masih berada di bak mobil pick up karena tidak memungkinkan untuk dibawa ke ruang IGD Puskesmas. Pada saat di cek, saturasi oksigen pasien tidak terdetect dan disarankan untuk dibawa ke IGD RS terdekat tanpa harus pakai rujukan.

Dan rujukan bisa menyusul, tetapi keluarga pasien tetap ingin dibawa ke RS Paru dengan rujukan dan menunggu sampai surat rujukan keluar. Kemudian oleh petugas dilakukan swab antigen terlebih dahulu terhadap pasien dan hasilnya negatif

Pada sekira jam 09.00 WIB pada saat menunggu surat hasil swab dan dibuatkannya surat rujukan, pasien sudah meninggal dunia ditempat.

Baca Juga :  Mahfud MD Sambangi Tuan Guru Besilam, Warga : Selamat Datang Pak AMIN

Pada saat menunggu surat rujukan keluarga pasien tidak minta oksigen, tetapi pada saat pasien sudah meninggal, keluarga pasien melakukan perekaman video dan mengatakan kalau puskesmas tidak memberikan oksigen, akan tetapi dari hasil keterangan dari keluarga almarhum Endah dan endih (keponakan korban)

Pada saat pasien datang ke puskesmas berkeinginan dari keluarga pasien dibawa ke dalam ruangan karena melihat pasien dalam keadaan kepanasan di atas kendaraan.

Riwayat sakit yang diderita pasien sudah mengalami sakit pusing dari hari Minggu tanggal 25 Juli 2021, hari Senin mengalami mual pada saat makan muntah, hari Rabu bisa makan sedikit-sedikit dan kamis mengalami bengkak paha sebelah kanan dan hari jumat pagi merasa sesak nafas dan di bawa ke Puskesmas.

Kemudian pasien mengalami sesak nafas dan dibawa ke Puskesmas Klari oleh keluarga dengan menggunakan mobil mini pick up yang diikuti oleh keluarga yang lainnya sebanyak 6 orang.

Setelah mengetahui korban meninggal dunia langsung dibawa pulang dan di lakukan pemakaman secara biasa di TPU Rawa Wunggu.
Dan pihak keluarga tidak mengetahui kalau korban sudah dilakukan pengambilan swab antigen. (AViD)

Berita Terkait

Hendry Ch Bangun: Klaim Zulmansyah sebagai Ketua PWI Pusat Hanya Isapan Jempol
Langkat Ikut Berperan Dalam ‘Ketapang” Nasional Tanam 1 Juta Hektar Jagung
PWI Sumut Mantap Melangkah ke HPN 2025 di Banjarmasin
Gibran Tinjau Penataan Kawasan Medan Belawan Bahari, Warga: Rumah Kami jadi Lebih Layak dan Sudah Tidak Kena Banjir Rob Lagi
Miris! Tim BRIMO Langkat Berjuang di Piala Pertiwi Tanpa Sentuhan Pemkab
Jelang Nataru, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem
Wacana Kepolisian di Bawah Kemendagri, Ini Kata Pengamat
Hadiri Pelantikan PP TP. PKK dan Rakornas X, Ny. Uke Retno : Langkat Siap Jalankan Program Pusat
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 13 Februari 2025 - 13:52 WIB

Hendry Ch Bangun: Klaim Zulmansyah sebagai Ketua PWI Pusat Hanya Isapan Jempol

Minggu, 26 Januari 2025 - 15:23 WIB

Langkat Ikut Berperan Dalam ‘Ketapang” Nasional Tanam 1 Juta Hektar Jagung

Sabtu, 18 Januari 2025 - 23:03 WIB

PWI Sumut Mantap Melangkah ke HPN 2025 di Banjarmasin

Selasa, 24 Desember 2024 - 21:06 WIB

Gibran Tinjau Penataan Kawasan Medan Belawan Bahari, Warga: Rumah Kami jadi Lebih Layak dan Sudah Tidak Kena Banjir Rob Lagi

Kamis, 12 Desember 2024 - 12:14 WIB

Miris! Tim BRIMO Langkat Berjuang di Piala Pertiwi Tanpa Sentuhan Pemkab

Berita Terbaru

Pj. Bupati Langkat, H.M. Faisal Hasrimy, AP, M.AP, secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Selesai dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 di Aula Kantor Kecamatan Selesai, Kamis (13/2/2025).

Pemerintahan

Kerusakan Jalan Perhatian Utama Musrembang Kecamatan Selesai

Kamis, 13 Feb 2025 - 19:41 WIB