Kadiv SDA LBH Medan : Tindak Oknum DPRD Langkat yang Backingi Pencurian Arus Listrik

- Reporter

Jumat, 8 April 2022 - 12:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | MEDAN – Ulah oknum anggota DPRD Langkat berinisial KS yang mengatasnamakan masyarakat terkait dugaan pencurian arus listrik, menuai kritikan dari praktisi hukum. Kepala Divisi Sumber Daya Alam (Kadiv SDA) LBH Medan M Ali Nafiah SH MH menilai, pencurian arus listrik adalah perbuatan pidana dan harus diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

Kadiv SDA LBH Medan M Ali Nafiah SH MH

Hal itu disampaikan Ali via sambungan selularnya kepada wartawan, Jum’at (8/4) pagi di sela kegiatannya. Dia mengatakan, siapapun yang melakukan pencurian arus listrik harus diproses sesuai dengan peraturan perundang-undagan. Pihak PLN juga harus cepat tanggap dalam menyikapi hal tersebut.

Baca Juga :  Dubes Belanda dan Delegasi Uni Eropa Kecam Perambah Hutan Kwala Langkat

“Dalam hal ini, pihak – pihak terkait harus cepat tanggap terhadap dugaan perbuatan pencurian arus listrik. Apalagi oknumnya diduga anggota dewan. Terkait dugaan pemanfaatan lahan HGU PTPN II, hal itu juga harus diusut tuntas,” ketus praktisi hukum itu.

Bangunan di tepi Jalan Besar Batang Serangan tanpa KWH meter, hanya terpasang MCB.

Aktivis lingkungan itu menambahkan, jangan sampai oknum anggota DPRD Kabupaten Langkat menggunakan masyarakat sebagai tameng, yang sesungguhnya untuk memanfaatkan lahan PTPN II ataupun PUPR. “Hal ini harus jadi perhatian serius,” tegasnya.

Seperti yang dikatakan Manager ULP PLN Tanjung Pura Ahmad beberapa waktu lalu, setiap bangunan yang menggunakan arus listrik tanpa alat pencatat (KWH meter), itu merupakan pencurian. “Hal seperti itu (tanpa KWH meter) tidak dibenarkan,” tegas Ahmad Sadikin.

Baca Juga :  Masyarakat Hukum Adat Melayu Kecam Pemaku Ribuan Pohon di Langkat

Sesuai dengan Undang – undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan, sebagaimana dalam pasal 51 ayat (3) menyebutkan, setiap orang yang menggunakan tenaga listrik yang bukan haknya secara melawan hukum, dipidana penjara paling lama tujuh tahun dan denda paling banyak Rp2.500.000.000 (dua miliar lima ratus juta rupiah). (***)

Berita Terkait

Gunakan APBD Medan dan Tenaga Lokal, Bobby Nasution Resmikan Underpass Jalan HM Yamin
Overpass Rusak Saat Keriuhan Malam Tahun Baru, Bobby Nasution Minta Warga Jaga Fasum
Terobosan Baru! PWI Langkat dan PERADI Sediakan Advokasi Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu
Suasana Kekeluargaan Selimuti Acara Silaturahmi Tahun Baru 2025 DKPPP Kota Medan
Kelurahan Gang Buntu Paparkan Metode Pola Asuh Anak dan Remaja saat Dikunjungi Tim Supervisi TP PKK Medan
Pj Bupati Langkat Resmikan Penerangan Jalan di Dua Desa
Pelaksanaan APBD 2024 Pemko Medan Tercatat Cukup Sehat
Bobby Nasution Dampingi Kasad Maruli Simanjuntak Hadiri Perayaan Natal Wilayah Kodam I Bukit Barisan
Berita ini 63 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:34 WIB

Gunakan APBD Medan dan Tenaga Lokal, Bobby Nasution Resmikan Underpass Jalan HM Yamin

Selasa, 14 Januari 2025 - 07:21 WIB

Overpass Rusak Saat Keriuhan Malam Tahun Baru, Bobby Nasution Minta Warga Jaga Fasum

Senin, 13 Januari 2025 - 15:01 WIB

Terobosan Baru! PWI Langkat dan PERADI Sediakan Advokasi Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:36 WIB

Suasana Kekeluargaan Selimuti Acara Silaturahmi Tahun Baru 2025 DKPPP Kota Medan

Rabu, 8 Januari 2025 - 23:18 WIB

Kelurahan Gang Buntu Paparkan Metode Pola Asuh Anak dan Remaja saat Dikunjungi Tim Supervisi TP PKK Medan

Berita Terbaru

OPINI

Langkat 275 Tahun: Bertuah atau Tercoreng Korupsi?

Selasa, 14 Jan 2025 - 12:25 WIB

Penghargaan yang didapat Pemkab Langkat atas kepedulianya kepada HAM.(ist)

Peristiwa

Pemkab Langkat Raih Piagam Kabupaten Peduli HAM Nasional 2024

Selasa, 14 Jan 2025 - 10:39 WIB