Jokowi Akui Tepat Gelar Profesor Mega

- Tim

Sabtu, 12 Juni 2021 - 01:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | JAKARTA – Presiden Joko Widodo menyebut Universitas Pertahanan (Unhan) membuat keputusan tepat saat menganugerahi gelar profesor kehormatan bagi Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri lantaran sejumlah kebijakan strategisnya yang berpihak pada demokrasi dan antikorupsi.

“Keputusan Unhan ini sangat tepat. Ibu Megawati Soekarnoputri merupakan seorang pemimpin strategis yang telah dicatat sejarah sebagai seorang pemimpin yang berperan besar dalam mendorong dan mengawal reformasi besar dalam tata politik dan pemerintahan di Indonesia,” kata Jokowi yang hadir lewat rekaman video yang disiarkan kanal Youtube Universitas Pertahanan OFFICIAL, Jumat (11/6).

“Keteguhan dan konsistensi beliau sudah sangat teruji dalam memperjuangkan nasib wong cilik, dalam memperjuangkan demokrasi dan hak-hak rakyat serta dalam menjaga dan memperjuangkan kedaulatan negara,” sambungnya.

Baca Juga :  Mahfud Ungkap Jokowi Ingin Buat Omnibus Law Terkait UU ITE

Tak lupa, mantan Wali Kota Solo itu juga menggarisbawahi kebijakan yang mencerminkan kepemimpinan strategis Megawati semasa menjabat presiden kelima RI dan wakil presiden kedelapan RI.

“Mulai dari ekonomi kerakyatan, lahirnya UU sistem jaminan sosial nasional, lahirnya Perppu dan undang-undang antiterorisme, lahirnya Undang-undang KPK, dan masih banyak lagi,”  tuturnya.

“Semua itu menunjukkan kepemimpinan strategis beliau dalam membela kepentingan rakyat dan memperjuangkan demokrasi dan antikorupsi dan memperjuangkan kepentingan-kepentingan nasional lainnya,” lanjut Jokowi.

Dia pun menilai Megawati punya karakter kepemimpinan yang harus ditiru generasi muda. Dia berharap Megawati, yang juga Ketua Umum PDIP itu. bisa mentransfer ilmunya setelah mendapat gelar kehormatan di Unhan.

Baca Juga :  Anak Langkat Main di Film 1Cm :Presiden RI Joko Widodo Bawa Cucu Nonton Bareng

“Sebagai guru besar, saya berharap Ibu Megawati Soekarnoputri terus memberikan bimbingan dan memandu generasi muda untuk tidak berhenti belajar, meneguhkan jalan pengabdian bagi kemajuan Tanah Air yang kita cintai bersama,” ujarnya.

Diketahui, UU KPK lahir pada 2002 semasa Megawati masih menjabat Presiden RI. Namun, di masa kepemimpinan Jokowi, yang merupakan kader PDIP, ragam upaya pelemahan lembaga antirasuah makin menjadi. Salah satunya, revisi UU KPK.

Revisi itu membuka jalan masuknya sejumlah ketentuan baru yang memperlemah KPK. Misalnya, penerbitan SP3, penerapan alih status pegawai KPK menjadi ASN. (Net/CNN)

Berita Terkait

Mobil Mewah Pimpinan DPRD Langkat Tuai Kritik: Prioritas Anggaran Dipertanyakan
Hj. Kristina Gusuartini Resmi Pimpin DPRD Binjai 2024-2029, Akhiri Polemik Jabatan Ketua
Kepengurusan Baru Akan Tiba, Anggota Koperasi TKBM: Ini Milik Kita Bersama
Pilkada Langkat 2024: Paslon BISA Unggul Sementara Berdasarkan Real Count
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Pj. Bupati Langkat Pimpin Patroli Skala Besar Jelang Pilkada 2024
Amplop 50 Ribu, Harga Murah Demokrasi Langkat yang Tercoreng
Pilkada Langkat Tercemar: Aparat Desa Digiring, Demokrasi Dikhianati!
Kampanye Akbar SATRIA Dihadiri Puluhan Ribu? Jangan Bohongi Publik
Berita ini 31 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:18 WIB

Mobil Mewah Pimpinan DPRD Langkat Tuai Kritik: Prioritas Anggaran Dipertanyakan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hj. Kristina Gusuartini Resmi Pimpin DPRD Binjai 2024-2029, Akhiri Polemik Jabatan Ketua

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:06 WIB

Kepengurusan Baru Akan Tiba, Anggota Koperasi TKBM: Ini Milik Kita Bersama

Rabu, 27 November 2024 - 16:40 WIB

Pilkada Langkat 2024: Paslon BISA Unggul Sementara Berdasarkan Real Count

Selasa, 26 November 2024 - 17:19 WIB

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Pj. Bupati Langkat Pimpin Patroli Skala Besar Jelang Pilkada 2024

Berita Terbaru