TELISIK | SERGAI – Pasca direndam banjir selama satu bulan lebih, kondisi ruas jalan Sei Rampah -Dolok Masihul yang merupakan jalan provinsi mengalami kerusakan cukup parah. Pengguna jalan sulit mengangukut hasil bumi silit untuk melintasinya. Warga berharap, agar segera dilakukan perbaikan.
Jalan yang melintasi Desa Firdaus, Desa Cempedak Lobang dan Desa Simpang Empat sepanjang 8,6 kilometer sangat memprihatinkan. Setelaha tergerus banjir, ruas jalan sepanjang 2,5 kilometer di Desa Cempedak Lobang, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, kondisinya semakin buruk. Warga yang mengankut hasil bumi pun kesulitan melintasi jalan tersebut.
Kepala Desa Cempedak Lobang Edi Muslih SH mengatakan, hampir satu kilo meter kerusakan diperparah akibat genangan banjir. Sebelum banjir, kondisi jalan tersebut sudah layak untuk diperbaiki.
Namun, jalan itu belum pernah mendapatkan perawatan dari pemerintah Provinsi Sumatera Utara. Untuk mengantisipasi jatuhnya korban saat melintasi jalan itu, di beberapa titik ruas jalan sempat ditimbun sirtu. Anggarannya diserap dari swadaya pengusaha lokal.
Jalan yang rusak telah diusulkan ke Pemprovsu untuk diperbaiki. Termasuk usulan peningkatan ruas jalan Provinsi Sei Rampah (Simpang Belidaan) – Dolok Masihul sepanjang 8,6 kilometer. Jalan Provinsi itu juga telah disampaikan melalui UPT Dinas bina marga dan bina konstruksi propsu yang ada di daerah sergai dan tebing tinggi. Kepada penguna jalan, diimbau agar berhati-hati saat melintasi jalan tersebut. (AM)