TELISIK.NET-LANGKAT
Pada pemilihan Kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Langkat yang akan datang, pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Langkat Periode 2024-2029 Islandar Sugito S.p.d, M.M dan Adli Tama Hidayat Sembiring, S.AB, M.Sc , telah dikonfirmasi sebagai salah satu Pasangan calon yang akan bersaing melawan pasangan H Syah Afandin SH dan Tiorita Beru Surbakti SH.
Sebelumnya tersiar kabar kalau Pilkada Langkat akan melawan kotak kosong. Hal tersebut mengingat hampir semua Partai Politik yang ada memberikan dukungan kepada mantan Plt Bupati Langkat, H Syah Afandin yang berpasangan dengan Tiorita Beru Surbakti SH yang tak lain istri Exs Bupati Langkat, Terbit Rencana PA SE.
Urungnya Rizky Yunanda Sitepu yang juga Wakil Walikota Binjai yang sebelumnya dijagokan maju di Pilkada Langkat, membuat peta Politik di Langkat berubah. Pasalnya, sosok Rizky yang diangap rival terberat bagi Syah Afandin-Tiorita ( Ondim-Tio red) bila mencalonkan diri di Pilkada Langkat,kini tak mencalonkan. Kepastian tersebut setelah Ondim-Tio telah mengantongi sejumlah rekom partai Politik.
Data yang dikumpulkan METROLANGKAT.COM,adapun Partai Politik yang memberikan dukunganya kepada Ondim-Tiorita yakni Partai Golkar, Partai Gerindra, Partai Nasdem, Partai Amanat Nasional, Partai PDI-Perjuangan, Partai Perindo, Partai Umat, Partai Buruh dan Partai Gelora.
Dengan diborongnya sejumlah rekom tersebut, hampir dipastikan kalau Pilkada Langkat cuma memiliki calon tunggal yakni pasangan Syah Afandin-Tiorita. Berdasarkan perkiraan diatas tadilah disimpulkan kalau Pilkada Langkat yang berlangsung akan melawan “Kotak Kosong”. Selain rekom partai-partai tadi, sosok atau tokoh yang mumpuni untuk menandingi pasangan Syah Afandin- Tiorita sudah tidak kelihatan.
Namun Politik kapan saja bisa berubah. Tepat pada tanggal 27 Agustus 2024 dihari hari pertama pendaftaran Calon Bupati di KPU, Redaksi METROLANGKAT.COM menerima kabar dari salah seorang tim sukses (TS) Iskandar-Adli yang menyatakan kalau pilkada Langkat tidak melawan kotak kosong. Pasalnya, mereka (Iskandar-Adli-red) akan maju menjadi pasangan calon Bupati dan wakil Bupati.
” Kami maju melalui Partai PPP dan PKB, ini rekomnya sudah ditangan, ” Ujar TS ini seraya mengaku masih berada di Jakarta dan dalam perjalanan kembali tuk mendaftarkan Paslon Iskandar-Adli ke KPU. Walaupun hanya didukung dua Partai yang jumlah kursinya di DPRD Langkat kecil, tapi Pertarungan ini diperkirakan akan menjadi sengit, mengingat kedua pasangan ini memiliki basis pendukung yang kuat dan strategi kampanye yang berbeda.
Pilkada Langkat kali ini menjadi ajang pertarungan penting, mengingat posisi bupati dan wakil bupati di Langkat memegang peranan krusial dalam menentukan arah pembangunan dan kebijakan di daerah tersebut. Iskandar memiliki peluang untuk merebut hati masyarakat Langkat dalam Pilkada 2024, tetapi ini tergantung pada beberapa faktor penting. Beberapa di antaranya adalah
Seberapa dikenal dan diterima Iskandar oleh masyarakat Langkat akan menjadi faktor utama. Jika dia memiliki rekam jejak yang baik dan dikenal sebagai pemimpin yang peduli, hal ini akan membantu. Dukungan dari partai politik yang kuat dan koalisi yang solid akan memperkuat posisinya. Dalam konteks Langkat, pesaing seperti Ondim yang didukung oleh partai besar seperti Golkar, Gerindra, dan PDI Perjuangan menunjukkan bahwa Iskandar harus mendapatkan dukungan yang signifikan untuk bersaing.
Masyarakat Langkat akan melihat program dan visi yang ditawarkan oleh Iskandar. Jika dia mampu menawarkan solusi yang konkret dan relevan dengan kebutuhan lokal, ini bisa menarik pemilih. Seberapa efektif kampanye yang dilakukan oleh Iskandar juga akan menentukan hasilnya. Pendekatan yang tepat dalam menyampaikan pesan dan menjangkau pemilih bisa menjadi kunci sukses.
Persaingan dari kandidat lain serta dinamika politik lokal akan mempengaruhi hasil Pilkada. Iskandar harus mampu mengatasi tantangan dari kandidat lain yang mungkin lebih populer atau memiliki dukungan yang lebih kuat.
Secara keseluruhan, keberhasilan Iskandar dalam merebut hati masyarakat Langkat akan sangat bergantung pada bagaimana dia mengelola faktor-faktor di atas dan seberapa kuat dukungan yang dia terima dari masyarakat dan partai politik.
Jadi, Ondim dan Tiorita akan bersaing dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Langkat pada Oktober 2024. Keduanya akan menghadapi Iskandar Sugito sebagai lawan mereka. Ini menggambarkan dinamika politik yang menarik.(Yong Ganas)