TELISIK | JAKARTA – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memutarbalikkan 64.612 kendaraan yang kedapatan berniat melakukan perjalanan mudik keluar wilayah Jakarta.
Jumlah tersebut merupakan akumulasi penindakan yang dilakukan aparat kepolisian sejak larangan mudik diberlakukan 6 Mei lalu hingga Kamis (13/5) hari ini.
“Total kendaraan yang diputar balik ada 64.612,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus dalam keterangannya, Kamis (13/5).
Data tersebut merupakan hasil penindakan yang dilakukan di 21 titik penyekatan dan 23 lokasi check point.
Rinciannya, di titik penyekatan ada 123.699 kendaraan yang diperiksa dan 62.317 yang diputarbalikan. Ini terdiri dari 45.819 kendaraan roda dua, 13.666 mobil pribadi, 2.323 mobil berpenumpang, serta 508 angkutan barang.
Lalu, di lokasi check point ada 2.295 kendaraan diputar balik dari total 7.519 yang dilakukan pemeriksaan. Rinciannya, 1.808 sepeda motor, 214 mobil pribadi, 233 mobil berpenumpang, dan 40 angkutan barang.
Disampaikan Yusri, dalam penyekatan pemudik ini, pihaknya juga turut melakukan penindakan terhadap 17 travel gelap yang kedapatan membawa pemudik.
Yusri menuturkan dalam kegiatan ini, kepolisian juga turut melakukan operasi kemanusiaan, berupa pemeriksaan swab antigen dan pembagian masker.
“Swab antigen ada 262 orang, dan semuanya negatif, untuk pembagian masker ada sebanyak 7.007,” ucap Yusri.
Diketahui, pemerintah resmi memutuskan melarang mudik Lebaran 2021. Sebagai tindak lanjut, Polri menyiapkan 381 pos penyekatan yang tersebar di Sumatera hingga Bali.
Berdasarkan data Polri, total ada 104.370 kendaraan diputarbalikkan di posko-posko penyekatan selama lima hari penerapan larangan mudik.
“Pencegahan mudik sampai hari ini memutarbalikkan kendaraan 104.370,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/5).(CNN/red)