Harimau Sumatera Masuk Perkebunan Situngkir Besitang, Warga Panik

- Reporter

Sabtu, 13 Agustus 2022 - 14:27 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | BESITANG – Harimau Sumatera (Panthera Tigris Sumatrae), kembali terpantau masuk perkebunan Situngkir Desa Bukit Mas, Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, Kamis (11/8/2022) pagi. Aktifitas si belang itu, sempat diabadikan malalui video amatir warga sekitar.

“Benar, laporan sudah kita terima sejak dua hari yang lalu. Memang terlihat Harimau Sumatera masuk ke lokasi perkebunan dan divideo kan oleh salah satu pekerja kebun,” kata Kasi Wilayah II BKSDA Sumut Helbert Aritonang, Sabtu (13/8/2022).

Direkam warga

Dalam video itu, terlihat pekerja berusaha menghalau atau mengusir harimau kembali kedalam kawasan hutan. “Lokasi kebun berbatasan langsung dengan Hutan Produksi Terbatas (HPT) yang berjarak sekitar 1 KM dari kawasan hutan Taman Nasional Gunung Lauser (TNGL),” terang dia.

Melihat keberadaan hewan buas itu, warga pun panik. Mereka berusaha menghindar untuk kontak secara langsung dan bersembunyi. Momen itu juga sempat di rekam. Warga melakukan pengusiran dengan cara memukul seng. Berharap agar harimau tersebut masuk kembali ke dalam kawasan TNGL.

“Saat itu memang para pekerja kebun coba mengambil langkah dengan membunyikan alat-alat dengan harapan agar Harimau Sumatera kembali masuk,” jelas dia.

Dekat TNGL

Karena posisi perkebunan yang memiliki jarak yang cukup dekat dengan TNGL. Selain harimau, satwa liar lain juga kerap terpantau di sekitar lokasi perkebunan. “Disekitar tempat kejadian sering juga terlihat satwa liar lain seperti gajah dan Orangutan Sumatera,” papar dia.

Dengan adanya laporan ini, kata Helbert, pihaknya sudah mengambil langkah agar tidak ada korban jiwa dan konflik berkepanjangan. Tim gabungan yang terdiri dari BBKSDA, BBTNGL, WCS dan karyawan kebun memasang kandang jebakan dikawasan jalur lintasan hewan buas ini.

Kandang jebakan

“Saat ini kita sudah pasang kandang jebakan untuk Harimau Sumatera. Kita berharap dengan umpan kambing hidup ini Harimau Sumatra dapat masuk jebakan yang kita pasang, untuk selanjutnya dievakuasi masuk dalam hutan,” ungkap dia.

Pasca pemasangan kandang jebak, terang dia, tim juga terus melakukan monitoring oleh pekerja kebun dan petugas resort 242 Aras Napal. Diketahui kalau Harimau Sumatera, yang masuk ke areal itu ada dua ekor dan pihak kita juga menemukan jejak kaki disekitar lokasi. Pemasangan kamera trap juga dilakukan guna memantau pergerakan Harimau Sumatra.

Daftar merah

Harimau Sumatra adalah pemangsa pada puncak rantai makanan. Saat ini, eksistensinya masih terancam dengan masifnya deforestasi hutan, perburuan hingga perdagangan ilegal. Kasus perdagangan kulit harimau  yang melibatkan mantan Bupati Aceh Bener Meriah Ahmadi menjadi bukti, perburuan dan perdagangan masih terus terjadi.

Saat ini, Harimau Sumatra masuk dalam daftar merah Uni Internasional untuk Konservasi Alam (IUCN). Statusnya masuk dalam kategori terancam punah (Critically endangered).

Populasinya diperkirakan tidak lebih dari 600 ekor ekor yang tersebar di hutan-hutan Pulau Sumatera (Population Viable Assesment, 2016). Jika upaya pelestarian tidak digalakkan dengan melibatkan lintas sektor, alamat harimau sumatra akan tinggal cerita. Sebagai satwa kharismatik yang pernah mendiami hutan di Sumatra. Menyusul harimau jawa dan harimau bali yang lebih dulu dinyatakan punah. (Ahmad)

Berita Terkait

Terobosan Baru! PWI Langkat dan PERADI Sediakan Advokasi Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu
Suasana Kekeluargaan Selimuti Acara Silaturahmi Tahun Baru 2025 DKPPP Kota Medan
Kelurahan Gang Buntu Paparkan Metode Pola Asuh Anak dan Remaja saat Dikunjungi Tim Supervisi TP PKK Medan
Pj Bupati Langkat Resmikan Penerangan Jalan di Dua Desa
Pelaksanaan APBD 2024 Pemko Medan Tercatat Cukup Sehat
Bobby Nasution Dampingi Kasad Maruli Simanjuntak Hadiri Perayaan Natal Wilayah Kodam I Bukit Barisan
Jelang Ahir Jabatan, Bobby Nasution Resmikan Empat Mega Proyek
Pelaksanaan Musrenbang Harus Melibatkan Partisipasi Masyarakat
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 13 Januari 2025 - 15:01 WIB

Terobosan Baru! PWI Langkat dan PERADI Sediakan Advokasi Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:36 WIB

Suasana Kekeluargaan Selimuti Acara Silaturahmi Tahun Baru 2025 DKPPP Kota Medan

Rabu, 8 Januari 2025 - 23:18 WIB

Kelurahan Gang Buntu Paparkan Metode Pola Asuh Anak dan Remaja saat Dikunjungi Tim Supervisi TP PKK Medan

Rabu, 8 Januari 2025 - 19:36 WIB

Pj Bupati Langkat Resmikan Penerangan Jalan di Dua Desa

Selasa, 7 Januari 2025 - 17:43 WIB

Bobby Nasution Dampingi Kasad Maruli Simanjuntak Hadiri Perayaan Natal Wilayah Kodam I Bukit Barisan

Senin, 6 Januari 2025 - 21:59 WIB

Jelang Ahir Jabatan, Bobby Nasution Resmikan Empat Mega Proyek

Senin, 6 Januari 2025 - 15:02 WIB

Pelaksanaan Musrenbang Harus Melibatkan Partisipasi Masyarakat

Rabu, 1 Januari 2025 - 13:08 WIB

Dukung Program One Day No Car, Bobby Nasution Kerja Naik Bus Listrik

Berita Terbaru

Warga korban kebakaran yang menerima sebuah rumah bantuan program beadh rumah.(ist)

Peristiwa

Korban Kebakaran di Hinai Terima Bantuan Rumah

Rabu, 8 Jan 2025 - 15:58 WIB