TELISIK | STABAT – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Langkat menggelar seminar Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022 dan peringatan HUT ke-76 di Hotel Grand Stabat, Selasa (22/2) pagi. Dalam kegiatan itu, Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH dan Ketua PWI Sumut H Farianda Putra Sinik SE turut hadir dan memberikan selamat kepada insan pers.
Pada sambutannya, Syah Afandin menyampaikan, insan pers (wartawan) sangat berperan penting dalam pembangunan di negeri ini. Diharapkan, wartawan mampu menciptakan isu nasional dari daerahnya. Sehingga daerah masing-masing bisa lebih dikenal hingga ke tingkat nasional, bahkan ke dunia internasional.
Harus Profesional
“Saya merasa senang, karena banyak rekan-rekan pers yang peduli dengan kegiatan positif. Terima kasih kepada PWI Langkat, yang telah giat melaksanakan kegiatan sosial. Saya mengajak rekan-rekan wartawan, untuk mengangkat isu dari Langkat agar bisa ke skala nasional,” ketus pria yang biasa disapa Ondim itu.
Orang nomor satu di Negeri Bertuah itu menegaskan, wartawan haruslah meningkatkan profesionalitasnya. “Sehingga, ada manfaat yang dirasakan. Bukan hanya kepada pemerintah, tapi manfaatnya juga bisa dirasakan oleh masyarak di sekitar kita. Hal itu sudah berjalan dengan baik, dan semoga bisa lebih baik,” tandasnya.
Pengurus PWI harus solid
Di kesempatan yang sama, Farianda sangat mengapresiasi kinerja PWI Langkat sebagai Panitia Seminar HPN tersebut. Dia melihat, begita banyak karangan bunga yang mengucapkan selamat atas diselenggarakannya kegiatan itu.
“Saya melihat, jejaring PWI Langkat sangat luar biasa. Itu menandakan, komunikasi dengan narasumber terjalin dengan baik,” ucap pemilik media cetak Medan Po situ.
Pria berdarah Minang itu menegaskan, agar pengurus PWI di setiap daerah tetap solid dan tidak terpecah belah. “Saya tidak mau mendengar ada perselisihan dalam tubuh PWI. Jangan saling menjatuhkan. Kita harus professional dan berkompeten,” lanjut Ketua Serikar Perusahaan Pers (SPS) Sumut itu.
Junjung tinggi kode etik
Tentunya, kata Farianda, PWI akan terus berupaya untuk meningkatkan profesionalitas dan etika waratawan. Insan pers juga harus menjunjung tinggi kode etik jurnalistik dan peraturan yang mengikat profesi wartawan.
“Pada maret medatang, PWI Sumut bekerjasama dengan SPS akan menggelar ujian kompetensi wartawan (UKW). Akan menerima 60 peserta dan Insya Allah akan dilaksanakan tiga kali dalam tahun ini. Kita membuka kesempatan untuk semua wartawan yang ingin ikut UKW. Tapi harus mengikuti aturan, yakni harus bersedia menjadi anggota PWI, jika ingin UKW,” tandas anak dari tokoh pers nasional (Almarhum H Ibrahim Sinik) itu.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, kegiatan itu juga dihadiri perwakilan dari Polres Langkat, perwakilan dari Kejakasaan Negeri Langkat, perwakilan dari Pengadilan Negeri Langkat, perwakilan dari BNNK Langkat, dan unsur Forkopimda Langakt serta Forkopimca. (Ahmad)