TELISIK | SALAPIAN – Pemerintahan Desa (Pemdes) Minta Kasih, Kecamatan Salapian, Kabupaten Langkat sedang membangun 10 titik sumur bor. Meskipun terkendala dalam mencari titik pengerjaan, namun pembangunan sumber air bersih untuk masyarakat yang bersumber dari dana desa (DD) itu terus dikejar.
Hal itu disampaikan Kades Minta Kasih nonaktif Teddy Sopianta Tarigan SE kepada awak media, Rabu (23/3) siang. “Alhamdulillah pembangunan sumur bor hingga saat ini tetap kita genjot. Biar masyarakat yang menilai. Insya Allah dalam waktu dekat ini bisa segera dinikmati warga,” ketus Teddy.
Kepala tukang sumur bor Supriadi (36) mengatakan, pengerjaan sumur bor bukan hanya delapan titik, melainkan sebanyak 10 titik. Satu titik lagi bakal segera diselesaikan, karena terkendala untuk menemukan titik sumber air yang cukup dan layak konsumsi.
“Bukan seperti yang diberitakan di media. Kami malah bersyukur, karena dah diberi kepercayaan untuk mengerjakan sumur bor ini. Bukan hanya delapan titik, tapi dah 10 titik yang dah selesai kami kerjakan. Satu lagi Insya Allah segera selesai dikerjakan,” ungkap Supriadi.
Terpisah, Kepala Dusun IV Tusan (41) menjelaskan, warganya tidak ada yang komplain dengan pengerjaan sumur bor itu. Mereka justru senang dengan sumber air bersih yang bisa segera mereka nikmati. “Saya sampaikan sama warga, kalau yang satu lagi ini segera diselesaikan, karena masih ada sedikit kendala,” tandas Tusan.
Warga yang berdomisili persis di samping sumur bor tersebut menetgtaskan, pengerjaan pengadaan air itu tidak mangkrak. Hanya saja, ada kendala dalam mencari titik sumber air. “Intinya, kami merasa senang dengan pengerjaan sumber air bersih ini. Jadi, gak benar kalau pengerjaannya mangkrak,” tukas pria paruh baya yang mengeku bernama Ijan itu. (AJA)