TELISIK | PADANG TUALANG – Ratusan masyarakat yang didominasi pekerja pabrik kelapa sawit (PKS) dan buruh bongkar muat melakukan aksi blokir jalan dan pemasangan portal, tepatnya didepan SMA Negeri 1 Padang Tualang, Dusun Sidodadi, Desa Tanjung Putus, Kecamatan Padang Tualang, Kabupaten Langkat, Senin (22/11) sekira jam 09.00 WIB.
Aksi itu berawal dari adanya pemasangan kembali portal yang berada di simpang Pasar X Kecamatan Hinai dan perbaikan jembatan di Lingkungan Bukit Tua, Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Padang Tualang.
Atas hal itu beberapa perusahaan tidak dapat beroperasi karena bahan baku seperti tandan buah sawit (TBS) serta buah kelapa tidak dapat masuk dan tidak bisa mengeluarkan bahan yang sudah diolah, diantaranya adalah crude palm oil (CPO).
Mariati (40), salah seorang warga yang ikut menggelar aksi mengatakan, bahwa semenjak dipasangnya portal di Pasar X pendapatan suaminya untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga berkurang. Bahkan nyaris tidak mendapat penghasilan.
“Kami terpaksa memasang portal di Sidodadi agar semua truk bermuatan besar tidak dapat melintas melewati jalan perkebunan PT LNK. Jangan ada tebang pilih yang melintasi jalan kebun itu, karena yang kita tahu hanya perusahaan tertentu yang boleh melintas,” cetus Mariati.
Dirinya juga menambahkan, bahwa pemerintah turun tangan dalam persoalan ini dan dapat membuka kembali Portal yang ada di Pasar X.
Pada kesempatan itu, wakil rakyat dari Partai Perindo Kornel Sembiring menyempatkan diri untuk mendengarkan aspirasi masyarakat. Dia berjanji akan menindaklanjuti keluhan warga di sana. “Nanti akan kita tindaklanjuti,” tegas Kornel.
Akhirnya, sekira jam 11.30 WIB warga yang melakukan aksi pemblokiran pun pulang ke rumah masing-masing, setelah mereka memasang portal di depan SMA Negeri 1 Padang Tualang. (Zar)