Gawat!!! Gagal Dievakuasi, Eskavator di Kawasan Hutan Malah Raib

- Reporter

Jumat, 9 Desember 2022 - 12:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | TANJUNG PURA – Satu unit eskavator yang merambah kawasan hutan lindung Desa Kwala Serapuh, Kecamatan Tanjung Pura, Langkat dikabarkan ‘raib’, Jum’at (9/12/2022) dini hari. Para ‘pahlawan kesiangan’ utusan mafia alih fungsi lahan pun tak terlihat saat alat berat itu berpindah tempat.

Tidak seperti sebelumnya, SA yang awalnya ikut menghadang petugas Dinas Kehutanan (Dishut) Provsu saat proses evakuasi eskavator itu, kali ini tak lagi beringas. Dia dan warga sekitar tak lagi menghadang alat berat tersebut.

“Ini alat berat mau pergi dari kawasan. Tapi tak ada satu pun warga dan SA terlihat melakukan penghadangan seperti kemarin. Dah kami kabari pun warga tidak ada yang perduli,” terang Lilik, sembari mengawasi pergerakan eskavator tersebut.

Baca Juga :  Pemkab/Pemko Sukseskan Gerakan Pembagian 10 Juta Bendera Merah Putih

Lilik menambahkan, ada warga Desa Kwala Langkat bernama Olo yang menjamin terkait perpindahan eskavator itu. Olo mengaku akan bertanggung jawab ke pihak Dishut Provsu. Bersama Edon, Olo pun leluluasa memindahkan alat berat yang akan dievakuasi ke Dishut Provsu itu.

Ironisnya, nuansa ‘drama’ terkait evakuasi tesebut terlihat sangat kontras. Para ‘pahlawan kesiangan’ yang awalnya menahan proses evakuasi itu, kali ini malah tutup mata. Tak ada lagi warga yang mendesak agar eskvator itu membuat tanggul untuk mereka.

Baca Juga :  Respon Cepat Permintaan warga, Sejumlah Ruas Jalan Telah di Perbaiki Dinas SDABMBK

Warga yang menentang perambahan kawasan hutan mendesak pihak terkait menindak tegas oknum yang terlibat dalam perbuatan ilegal tersebut. Hutan yang seharusnya dilestarikan, kini beralih fungsi menjadi perkebunan sawit.

Kepala Dishut Provsu Ir Herianto menegaskan, dia akan menyusun strategi untuk menindak tegas pelaku perambah hutan. “Saya akan susun strategi, dan saya tidak mau gagal,” tegas Herianto. (Ahmad)

Berita Terkait

Suasana Kekeluargaan Selimuti Acara Silaturahmi Tahun Baru 2025 DKPPP Kota Medan
Pelaksanaan APBD 2024 Pemko Medan Tercatat Cukup Sehat
Jelang Ahir Jabatan, Bobby Nasution Resmikan Empat Mega Proyek
“Anggaran Ternak Dibengkakkan, Pupuk Subsidi Tidak Merata: Waktunya Periksa Dinas Peternakan dan Pertanian Langkat”
Bantuan Ternak Bermasalah: Harga Tinggi, Kualitas Rendah di Langkat
Dukung Program One Day No Car, Bobby Nasution Kerja Naik Bus Listrik
Mulai 1 Januari 2025 Angkutan Perkotaan Bus Listrik Dikenakan Tarif Rp.5000, Pelajar Rp.3000
Skandal di Dinas PUPR Langkat: Proyek Jalan Amburadul dan Dugaan Praktik Fee Ilegal
Berita ini 86 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 10 Januari 2025 - 20:36 WIB

Suasana Kekeluargaan Selimuti Acara Silaturahmi Tahun Baru 2025 DKPPP Kota Medan

Rabu, 8 Januari 2025 - 09:22 WIB

Pelaksanaan APBD 2024 Pemko Medan Tercatat Cukup Sehat

Senin, 6 Januari 2025 - 21:59 WIB

Jelang Ahir Jabatan, Bobby Nasution Resmikan Empat Mega Proyek

Senin, 6 Januari 2025 - 19:18 WIB

“Anggaran Ternak Dibengkakkan, Pupuk Subsidi Tidak Merata: Waktunya Periksa Dinas Peternakan dan Pertanian Langkat”

Jumat, 3 Januari 2025 - 17:03 WIB

Bantuan Ternak Bermasalah: Harga Tinggi, Kualitas Rendah di Langkat

Berita Terbaru

OPINI

Langkat 275 Tahun: Bertuah atau Tercoreng Korupsi?

Selasa, 14 Jan 2025 - 12:25 WIB

Penghargaan yang didapat Pemkab Langkat atas kepedulianya kepada HAM.(ist)

Peristiwa

Pemkab Langkat Raih Piagam Kabupaten Peduli HAM Nasional 2024

Selasa, 14 Jan 2025 - 10:39 WIB