Erdogan Desak Dunia Beri Pelajaran pada Israel

- Tim

Kamis, 13 Mei 2021 - 12:20 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | TURKI – Hari ini (12/5), Presiden Turki Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia Vladimir Putin bahas ketegangan Israel-Palestina melalui sambungan telepon. Langkah ini diambil menyusul keinginan Turki untuk mencari cara untuk merespons aksi Israel baru-baru ini.

Melansir Reuters, Erdogan menyampaikan pada Putin bahwa komunitas internasional perlu “memberikan pelajaran” pada Israel. Ia pun menambahkan bahwa Turki memiliki usulan sejak 2018 untuk mengirim penjaga perdamaian internasional ke wilayah tersebut untuk membantu melindungi Palestina.

 kedua negara memanas sejak penutupan akses ke Masjid Al Aqsa. Aparat kepolisian Israel melarang warga Palestina yang akan masuk kompleks masjid untuk memperingati Hari Kemenangan. Hari Kemenangan merupakan peringatan atas pendudukan timur Yerusalem oleh Israel dalam Perang Enam Hari pada 1967.

Baca Juga :  Tiga Roket Ditembakkan dari Libanon ke Arah Israel

Pelarangan ini karena Hari Kemenangan bertepatan dengan bulan Ramadan dan dikhawatirkan akan memicu aksi kekerasan. Namun bentrokan tetap terjadi justru saat aparat melarang warga Palestina memasuki masjid untuk tarawih dan itikaf di minggu terakhir Ramadan.

Selain itu, sengketa lahan pun menambah panas suasana. Pengadilan distrik Yerusalem menjatuhkan putusan dan memenangkan pemukim Yahudi di Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.

Dalam gugatannya, pemukim Yahudi mengklaim keluarga mereka kehilangan tanah saat perang yang berujung pembentukan Israel pada 1948. Akibat putusan ini, warga Palestina yang bermukim di Sheikh Jarrah dipaksa angkat kaki dan rumah-rumah mereka akan digusur.

Baca Juga :  RI Siap Tanggapi Insiden di Laut Natuna dengan China

Bentrok kedua negara memicu reaksi internasional. Tak hanya Erdogan dan Putin, Presiden Joko Widodo pun memberikan reaksi dengan mendesak PBB mengambil tindakan nyata.

Melalui Menlu Retno Marsudi, Jokowi menyebut tindakan Israel mengusir warga Palestina dan kekerasan di Masjid Al Aqsa tidak bisa dibiarkan.

“Bapak Presiden juga menyampaikan Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak PBB untuk mengambil langkah nyata terhadap pelanggaran yang terus dilakukan Israel. Indonesia akan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina,” imbuh Retno, Rabu (12/5).(red/CNN)

Berita Terkait

Bupati Langkat Pimpin Tabligh Akbar, Ajak Masyarakat Bersatu Bantu Palestina
Trump Kenakan Tarif Impor, Perang Dagang Dimulai
Ini Daftar Negara-Negara yang Siap Tangkap Netanyahu
Prabowo Bertemu PM Luxon di KTT APEC, Bahas Perdagangan hingga Inovasi
24 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Pakistan
Irlandia Siap Gugat Israel dalam Kasus Genosida
Presiden Prabowo Beri Ucapan Selamat kepada Trump
Taiwan Laporkan 35 Pesawat Militer China Terbang di Wilayahnya Jelang Pemilu AS
Berita ini 52 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:23 WIB

Bupati Langkat Pimpin Tabligh Akbar, Ajak Masyarakat Bersatu Bantu Palestina

Minggu, 2 Februari 2025 - 10:45 WIB

Trump Kenakan Tarif Impor, Perang Dagang Dimulai

Jumat, 22 November 2024 - 19:32 WIB

Ini Daftar Negara-Negara yang Siap Tangkap Netanyahu

Sabtu, 16 November 2024 - 13:56 WIB

Prabowo Bertemu PM Luxon di KTT APEC, Bahas Perdagangan hingga Inovasi

Sabtu, 9 November 2024 - 22:56 WIB

24 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Pakistan

Berita Terbaru

Kesehatan

Bupati Langkat Syah Afandin Pacu Percepatan UHC Non Cut Off

Senin, 28 Apr 2025 - 19:50 WIB

Pemerintahan

Syah Afandin Ultimatum Pembentukan Koperasi Merah Putih

Senin, 28 Apr 2025 - 18:47 WIB