Dua Pejabat Langkat Tersangka, Pj Bupati Langkat Hindari Wartawan

- Tim

Jumat, 13 September 2024 - 18:24 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK.NET – LANGKAT

Kepala Dinas Pendidikan Langkat, Saiful Abdi, dan Kepala BKD Langkat Eka Depari, serta Kasi Kesiswaan, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi pada seleksi PPPK guru tahun 2023.

Setelah ketiganya ditetapkan sebagai tersangka, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Langkat lebih memilih bungkam.

Pasalnya, awak media sudah berupaya meminta keterangan Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy, terkait penetapan tersebut. Namun, mantan Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serdang Bedagai tersebut tidak memberikan komentarnya.

Pesan singkat yang dikirim awak media pun melalui aplikasi WhatsApp juga tidak dijawab Faisal.

Tak sampai di situ, awak media pun berupaya mencari keberadaan Faisal. Namun, Pj Bupati Langkat ini tidak berada di kantor dinasnya sekitar pukul 15.00 Wib, hingga akhirnya diperoleh informasi jika Faisal Hasrimy berada di rumah dinas.

Baca Juga :  Halal bi Halal KNPI Langkat, Rizky : Jangan Ada Perpecahan Walau Beda Pilihan

“Bapak di dalam ada rapat,” ujar personil Satpol PP seraya menanyakan ada keperluan apa menjumpai Pj Bupati Langkat, Jumat (13/9) sore.

Personil Satpol PP itu pun juga sempat berdiskusi bersama salah seorang personil polisi yang berada di dalam kawasan rumah dinas. Hingga tak berapa lama, personil Satpol PP itu pun menghampiri awak media.

Baca Juga :  Korupsi DED, Exs Kadis Pendidikan Binjai Ditahan Kejaksaan

“Bapak lagi ada kegiatannya,” ujar personil Satpol PP

Selanjutnya, personil Satpol PP itu ke garasi mobil dinas Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy. Mulanya, mobil dinas bernomor polisi BK 1 P yang terlihat dengan jelas akhirnya ditutup dengan pintu garasi, diduga agar tidak terlihat.

Sekitar satu jam menunggu di rumah dinas, awak media pun meninggalkan lokasi. Anehnya lagi, pagar samping rumah dinas ditutup Satpol PP sekitar pukul 15.30 Wib. Padahal pintu tersebut jarang ditutup rapat.

Muncul dugaan kedatangan awak media membuat Pj Bupati Langkat, Faisal Hasrimy menjadi risih. (Kus)

Berita Terkait

Skandal Bukti Palsu! Terdakwa Pencurian Jagung di Langkat Bongkar Dugaan Pemalsuan Sertifikat Tanah
Kajari Medan Support Pembangunan, Rico Waas: Beliau Siap Beri Saran dan Masukan
Gudang CPO Ilegal di Cempa Langkat Bebas Beroperasi, Aparat Kemana…
Tiga Anggota PWI Sumut Dipecat, Lima Lainnya Terancam Sanksi
Dituduh Mencuri Jagung di Lahannya Sendiri! Daud Ketaren Kembali Disidangkan di PN Stabat
Dugaan Penculikan Gadis di Bawah Umur: Perjalanan Panjang Berujung Penangkapan
Penindakan “PETI” Target Polda Sumut dalam Mengurangi Dampak Kerusakan Lingkungan
Lawan Putusan PT TUN Medan, Pemkab Langkat Ajukan Kasasi Ke Mahkamah Agung
Berita ini 187 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 26 Maret 2025 - 17:56 WIB

Skandal Bukti Palsu! Terdakwa Pencurian Jagung di Langkat Bongkar Dugaan Pemalsuan Sertifikat Tanah

Jumat, 7 Maret 2025 - 19:56 WIB

Kajari Medan Support Pembangunan, Rico Waas: Beliau Siap Beri Saran dan Masukan

Kamis, 6 Maret 2025 - 08:00 WIB

Gudang CPO Ilegal di Cempa Langkat Bebas Beroperasi, Aparat Kemana…

Kamis, 27 Februari 2025 - 20:04 WIB

Tiga Anggota PWI Sumut Dipecat, Lima Lainnya Terancam Sanksi

Rabu, 12 Februari 2025 - 20:06 WIB

Dituduh Mencuri Jagung di Lahannya Sendiri! Daud Ketaren Kembali Disidangkan di PN Stabat

Berita Terbaru