Ditebas parang, Kepala Jukir di Stabat Luka 20 Jahitan

- Tim

Rabu, 10 April 2024 - 18:45 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Stabat – Azhar alias Jaang (26) menglami luka serius di kepala dan tangan kirinya. Ia ditebas parang oleh DR Sitepu, saat menjalani profesinya sebagai juru parkir (jukir) di seputaran Laboratorium Sinly Stabat, Langkat, Selasa (9/4/2024) sekira jam 15.00 WIB. Seketika, Jaang pun roboh di aspal dan menjadi perhatian warga sekitar.

Kanit Reskrim Polsek Stabat IPDA Eko Budi Pranoto menerangkan, awalnya ada warga yang membuat laporan tentang peristiwa penganiayaan. Usai menanggapi aduan masyarakan dengan tanda bukti Laporan Polisi Nomor : LP/B/43/IV/2024/SPKT/Polsek Stabat/Polres Langkat/Polda Sumut, timnya pun bergerak cepat memburu pelaku.

“Untung gerak cepat bang kami kejar pelaku. Karena, rencana kedua pelaku mau sporing (melarikan diri) dari stabat. Alhamdulillah, ayah dan anak tersebut berhasil kami amankan,” kata Eko, Rabu (10/4/2024) sore.

Baca Juga :  Terkait Galian C Ilegal di Wampu, Kanit Tipidter Polres Langkat Bungkam

Mulanya, sambung Eko, tersangka LMZ Sitepu mengadukan kepada anaknya berinisial DR Sitepu terkait cekcok dengan korban. Usai mendengar keluhan ayahnya, DR Sitepu pun mengajak ayahnya untuk menemui Jaang.

Warga Jl Kartini, Kelurahan Kwala Bingai, Stabat, Langkat itu pun mempersenjatai diri dengan sebilah parang dan clurit yang diambil dari rumah mereka. Dengan mengendarai sepeda motro Honda Beatstreet BK 6693 PBF, mereka bergerak mencari Jaang.

Persis depan Laboratorium Sinly Stabat, mereka melihat Jaang sedang mengatur parkir kendaraan. Keduanya pun turun dari kendaraannya dan LMZ Sitepu langsung mengayunkan clurit ke arah Jaang. Namun jukir ini berhasil menghindari serangan itu.

Baca Juga :  Sambut HPN 2023, PWI Peduli Salurkan 1.000 Karung Beras untuk Anak Stunting di Langkat

Nahas, saat DR Sitepu menebaskan parang ke arah Jaang, serangan itu tak terelakkan. Senjata tajam itu mengenai tangan kiri dan kepala korban. Seketika, warga JL KH Zainul Arifin Stabat itu roboh. Kedua tersangka pun langsung melarikan diri usai melancarkan aksi brutalnya.

“Akibatnya, korban mengalami luka robek pada kepalanya dengan 20 jahitan. Tangan kirinya juga terdapat luka robek. Korban kemudian menjalani rawat inap di RSU Putri Bidadari Stabat,” tutur Eko.

Sekira 40 menit berlalu, kedua tersangka berhasil diamankan di daerah Perumnas Kelapa Sawit Stabat dan diboyong ke Mapolsek Stabat. Barang bukti sepeda motor BK 6693 PBF, pakaian korban yang berlumuran darah dan rekaman CCTV juga diamankan polisi. (Ahmad)

Berita Terkait

LSPI Lapor Kejati Sumut, Minta Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Meubel Sekolah di Langkat
Rico Waas Apresiasi Polrestabes Ungkap 31 Kasus Narkoba di Ramadan
Dinas Sosial Kota Medan Tegaskan Tidak Pernah Melakukan Kekerasan atau Mengambil Bayi PPKS Stephanie
Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Dibuka Gratis, Perjalanan Kini Lebih Cepat
Dukung Program One Day No Car, Rico Waas Pergi Kerja ke Balai Kota Naik Bus Listrik
Zakiyuddin Tinjau Pendaftaran Mudik Gratis Pemko Medan 2025
Gubsu Bobby Keluarkan Surat Edaran Terkait Pencairan THR
Buka Puasa Dengan Relawan dan Alumni Sekolah, Rico Waas : Doakan Kami Bekerja Dengan Baik Medan –
Berita ini 234 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:24 WIB

Rico Waas Apresiasi Polrestabes Ungkap 31 Kasus Narkoba di Ramadan

Selasa, 11 Maret 2025 - 21:29 WIB

Dinas Sosial Kota Medan Tegaskan Tidak Pernah Melakukan Kekerasan atau Mengambil Bayi PPKS Stephanie

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:03 WIB

Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Dibuka Gratis, Perjalanan Kini Lebih Cepat

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:43 WIB

Dukung Program One Day No Car, Rico Waas Pergi Kerja ke Balai Kota Naik Bus Listrik

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:23 WIB

Zakiyuddin Tinjau Pendaftaran Mudik Gratis Pemko Medan 2025

Berita Terbaru

Kesehatan

Rico Waas Dorong Layanan Kesehatan Gratis dan Ramah

Sabtu, 15 Mar 2025 - 20:05 WIB