TELISIK | MEDAN – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Medan melakukan razia gabungan bersama unsur TNI dan Polri terkait uji kelayakan angkutan umum maupun angkutan barang, Jumat (28/1) pagi.
Razia yang digelar di Jalan Gatot Subroto Medan tepatnya di depan salah satu mall di kawasan itu juga diikuti oleh Dishub Kota Medan bersama unsur TNI, Polri, Satpol PP, BNN Provinsi Sumut, dan Dinas Kesehatan.
“Seperti biasa, kita melakukan pemeriksaan terhadap uji kelayakan angkutan umum maupun angkutan barang,” kata Kabid Pengembangan Pengendalian dan Keselamatan Dinas Perhubungan Kota Medan James R E Simanjuntak.
James menuturkan bahwa, selain dari dokumen kelengkapan, mereka juga melakukan kesiapan dari si pengemudi itu sendiri, yaitu kita melakukan tes urin bagi yang terindikasi menggunakan narkoba, positif langsung dibawa oleh BNN.
“Kita juga melakukan tes urine kepada pengemudi mobil,” tuturnya.
Selain itu, kata James juga razia ini salah satu untuk menekan penyebaran Covid-19 yang akhir-akhir ini meningkat.
“Mengingat angka Covid-19 di akhir-akhir ini meningkat, sesuai arahan bapak Wali Kota Medan bagaimana tetap perekonomian tetap berjalan untuk itu kami fokuskan kepada para pengemudi dan penumpang yang menggunakan jasa angkutan umum agar tetap mematuhi protokol kesehatan yaitu salah satunya maksimal antisipasi itu ada 70 persen dan paling penting supir dan para penumpang itu tetap menggunakan masker selama berada di dalam angkutan,” ucapnya.
James menjelaskan bahwa untuk hasil razia, khusus yang pengguna narkoba sampai dengan hari ini periode awal tahun 2022 ini sudah 10 orang positif narkoba dan itu sudah dilakukan penanganannya oleh BNN Provinsi.
“Harapan kita dengan kegiatan ini kesadaran dari pengemudi maupun yang punya angkutan terhadap keselamatan para penumpang dan pengguna jalan itu semakin meningkat,” jelasnya.
“Di mana kita tahu banyak kejadian di akhir akhir ini kecelakaan di jalan raya itu lebih kepada kesalahan si pengemudi itu sendiri,” sambung James.
James menambahkan bahwa dengan kegiatan berharap para pengemudi lebih menjaga keselamatan.
“Jadi kita tuntut, kita harapkan para pengusaha angkutan dan para pengemudi untuk lebih sadar menjaga keselamatan para penumpang dan pengendara lainnya. Begitu juga untuk warga Kota Medan, silahkan melaporkan kepada kami apabila menemukan ada supir supir angkutan umum yang tidak taat atau yang ugal-ugalan membahayakan penumpang lainnya,” tambahnya. (ras/red)