Diduga Ada Konspirasi, Puluhan Mahasiswa Desak Kadis PMD Langkat Dicopot

- Tim

Rabu, 26 Juni 2024 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Usai berorasi, puluhan massa dari aliansi mahasiswa mendirikan tenda di depan Kantor Dinas PMD Kabupaten Langkat, Rabu (26/6/2024) siang.

Usai berorasi, puluhan massa dari aliansi mahasiswa mendirikan tenda di depan Kantor Dinas PMD Kabupaten Langkat, Rabu (26/6/2024) siang.

Stabat – Puluhan mahasiswa menggeruduk Kantor Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Langkat, Rabu (26/6/2024). Aliansi mahasiswa ini, menduga adanya konspirasi (persekongkolan) dalam penetapan status Desa Mandiri yang melibatkan Kadis PMD Langkat Nuryansyah Putra MSi dicopot dari jabatannya.

Dalam orasinya, mahasiswa yang berasal dari berbagai perguruan tinggi di Sumatera Utara ini, membentangkan spanduk bertuliskan ‘Usut Tuntas Penyalahgunaan Jabatan PMD’. Mereka meminta, agar Nuryansyah mengklarifikasi secara langsung terkait dugaan penyimpangan di dinas itu.

“Kami menduga adanya penyelewengan terhadap penyelenggaraan pemerintahan mengenai status Desa Mandiri, Indeks Pembangunan Desa (IPD) dan Indeks Desa Membangun (IDM). Kami minta kadis menemui dan memberikan klarifikasi di sini,” tutur kordinator aksi Yogi Mahendra.

Selain itu, massa juga menyampaikan tuntutannya agar Pj Bupati Langkat M Faisal Hasrimy mecopot jabatan Nuryansyah. Karena, adanya dugaan kuat konspirasi penetapan status desa yang merugikan penggunaan anggaran dana desa.

Baca Juga :  LPP Bengkulu Sosialisasi Kerapian dan Penggunaan Listrik Kamar Hunian

Keudian adanya dugaan kongkalikong Tanaga Ahli Kementerian Desa dan oknum di Dinas PMD Langkat dalam menetapkan status desa. “Maka kami minta agar aparat penegak hukum (APH) segera memeriksa dugaan tersebut,” pekik Yogi.

Puluhan massa dari aliansi mahasiswa berorasi di depan Kantor Dinas PMD Kabupaten Langkat, Rabu (26/6/2024) siang.

Ironisnya, Nuryansyah tidak terlihat menemui puluhan massa yang berorasi di depan kantornya. Ia terkesan acuh dengan masyarakat yang menyampaikan kritikan terhadap kineerja oknum pejabat ini.

Hal itu sempat membuat massa geram. Para aktivis muda ini kemudian menggoyang pagar Kantor Dinas PMD Langkat sebagai ungkapan kekecewaan. Kemudian tenda pun didirikan mahasiswa persis di pintu masuk kantor itu.

“Terkait temuan itu, kita sudah serahkan dan jelaskan juga ke Kejari Langkat. Temuan ini terkait dengan Indeks Desa Membangun, bahwasannya ada pemeresan yang dilakukan pihak terkait kepada desa di Kabupaten Langkat,” tutur Yogi, usai berorasi.

Mereka mendirikan tenda dan berencana menginap di sana, karena sudah dua kali melakukan aksi, namun Nuryansyah enggan menemui mereka. Kejari Langkat diminta untuk serius mengusut temuan yang sudah disampaikan kepada institusi tersebut.

Baca Juga :  Eksekusi Tak Kunjung Dilaksanakan, LBH Medan Laporkan Ketua PN Medan ke Bawas MA RI

Diinformasikan, sebelum berorasi di Dians PMD Langkat, aliansi mahasiswa tersebut juga menyambangi Kejari Langkat. Mereka mempertanyakan surat yang sudah disampaikan pada hari sebelumnya, terkait dugaaan korupsi yang mereka temukan.

Tenaga honorer Dinas PMD Langkat yang mengancam dan mengajak duel massa yang berorasi di sana.

“Jangan ada lagi instansi-instansi di Kabupaten Langkat ini yang melakukan tindak pidana korupsi. APH juga harus serius dalam menindaklanjuti laporan masyarakat, terlebih dalam temuan dugaan korupsi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab,” tegas Yogi.

Tak berselang lama mendirikan tenda di sana, massa kemudian didatangi tenaga honorer Dinas PMD Langkat. Massa diancam dan ditantantang pria bertubuh bongsor beserta teman-temannya. “Main kita di luar yok. Awas kalian ya!!,” ketus tenaga honorer arogan itu, sembari meninggalkan massa. (Ahmad)

Follow WhatsApp Channel telisik.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Warga dan Garansi Sumut Kepung DPRD Langkat, Tuntut Keadilan untuk Kades Sei Tualang
Airin Waas Tinjau & Panen Sayuran Di Taman Setia Sempakata
Bobby Nasution Dampingi Wapres Gibran Tinjau Layanan Kesehatan dan Proyek Pertanian di Humbahas
Gubernur Bobby Nasution Soroti Ancaman Narkoba di Sumut saat Penutupan Mukhtamar ke-15 PUI
“Anggaran Desa Diduga Dikorupsi, Warga Sei Musam Kendit Geram: Pembangunan Asal Jadi!”
Hangat dan Penuh Semangat, Gibran dan Bobby Nasution Sambut Calon Jemaah Haji Sumut
Dukung Keadilan yang Manusiawi, Wamen HAM Apresiasi Program Restoratif Justice Pemprov Sumut
GAMKI Sumut Dilantik, Bobby Nasution Ajak Kolaborasi Bangun Sumut
Berita ini 363 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:48 WIB

Warga dan Garansi Sumut Kepung DPRD Langkat, Tuntut Keadilan untuk Kades Sei Tualang

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:36 WIB

Airin Waas Tinjau & Panen Sayuran Di Taman Setia Sempakata

Jumat, 16 Mei 2025 - 18:11 WIB

Bobby Nasution Dampingi Wapres Gibran Tinjau Layanan Kesehatan dan Proyek Pertanian di Humbahas

Jumat, 16 Mei 2025 - 13:23 WIB

Gubernur Bobby Nasution Soroti Ancaman Narkoba di Sumut saat Penutupan Mukhtamar ke-15 PUI

Jumat, 16 Mei 2025 - 08:24 WIB

“Anggaran Desa Diduga Dikorupsi, Warga Sei Musam Kendit Geram: Pembangunan Asal Jadi!”

Berita Terbaru

Politik

Bobby Nasution Ajak Perindo Bersinergi Bangun Sumut

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:32 WIB

Pemerintahan

Rico Waas Pimpin Rapat Finalisasi Kepengurusan Apeksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:26 WIB