TELISIK | BINJAI – Aksi penculikan disertai dengan kekerasan menimpa seorang warga bernama Aswad, warga Jalan Mesjid Baiturrahman, Kelurahan Berngam, Kecamatan Binjai Kota, Kamis (30/9) Siang.
Akibatnya, Aswad dilarikan ke RSUD dr Djoelham Binjai, karena menderita luka bacok dan penusukan di beberapa bagian tubuhnya setelah berhasil diselamatkan oleh Satreskrim Polres Binjai.
Menurut nformasi yang berhasil dirangkum, kejadian berawal saat Aswad beserta beberapa rekannya akan membuat Tapal Batas tanah milik Daud Ketaren di Tunggurono, Kecamatan Binjai Timur.
Saat korban bersama rekan rekannya memerintahkan operator alat berat jenis Excavator menuju titik pembuatan tapal batas, tiba tiba muncul segerombolan orang tidak dikenal (OTK) yang berjumlah puluhan orang dan langsung menyerang para pekerja dengan menggunakan senjata tajam dan panah.
Nahas, walau berusaha untuk kabur, namun korban yang berperawakan besar dan akrab disapa dengan panggilan Ari ini, langsung dikejar oleh segerombolan OTK dan ditangkap, untuk selanjutnya dibawa mereka.
“Saat kami mengiringi alat berat untuk menuju titik pembuatan tapal batas, tiba tiba muncul puluhan orang dari 2 penjuru dan langsung menyerang,” ungkap Udin, rekan Aswad saat ditemui di RSUD Dr Djoelham Binjai.
Pantauan awak media saat melihat korban di RSUD dr Djoelham Binjai, beberapa luka tampak menghiasi tubuhnya, seperti pada bagian Kepala dan kakinya. Bahkan, Petugas Kepolisian dari Satreskrim Polres Binjai, tampak berada di Rumah Sakit milik Pemerintah Kota Binjai ini.
Usai diberikan perawatan medis, selanjutnya Aswad dibawa Polisi guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Ferio Sano Ginting, saat dikonfirmasi awak media terkait adanya aksi penculikan tersebut, berjanji akan mendalaminya.
“Terima kasih informasinya ya, saya teruskan ke Kapolsek untuk didalami,” ungkap Kapolres Binjai.
Terpisah, Lazim Surbakti yang bertindak sebagai Penasehat Hukum Daud Ketaren, akan segera melaporkan peristiwa yang menimpa pekerja kliennya tersebut ke Polres Binjai.
“Akan segera kita laporkan ke Polres Binjai,” ujar Lazim Surbakti dengan singkat, sembari mengatakan akan segera melakukan Konferensi Pers terkait aksi tersebut. (Putra)