Hidung dan Telinga Mengeluarkan Darah
TELISIK | SAWIT SEBERANG – Bibir atas sebelah kanan Bambang (38) pecah, beberapa giginya juga goyang. Di bagian lengannya, terdapat bekas luka dan memar akibat dianiaya Manajer Kebun PTPN II Sawit Hulu J Lubis, Kamis (14/4/2023) malam.
Hal itu disampaikan warga Dusun Kampung Satu, Desa Mekar Sawit, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat tersebut, saat hendak membuat laporan ke pihak berwajib.
“Aku dipukuli sama Manajer Kebun PTPN II Sawit Hulu dan dua orang oknum aparat. Awalnya, Ketua Rudi cekcok mulut dengan Bapam kebun Sawit Hulu terkait masalah brondolan sawit di lokasi kejadian,” ungkap Bambang, Sabtu (15/4/2023) siang.
Tak berselang lama, kata Bambang, personil keaman kebun pun bertambah banyak. Kemudian, kami yang ada di sana seakan – akan diperlakukan seperti pencuri. Tindakan kekerasan seperti ditendang, dipukuli dan dimaki – maki mereka alami saat itu.
Namun apes, hanya Bambang yang ditangkap oleh pihak keamanan kebun. Usai ditangkap, pria berbadan gemuk itu dupukuli dan ditelanjangi pihak keamanan di sana.
Setelah itu, Bambang dimasukkan ke mobil manajer dan dibawa ke Kantor Kebun Sawit Hulu. Begitu sampai di kantor tersebut, J Lubis dan beberapa orang BKO memukuli kepala Bambang dengan menggunakan tangan.
Tak hanya itu, pihak Kebun Sawit Hulu kemudian melaporkan Bambang ke Polsek Padang Tualang dengan tuduhan melakukan pengancaman. Ia pun sempat mendekam satu malam di polsek tesebut.
Kemudian, Bambang membuat pernyataan tidak mempersoalkan hal tersebut, agar ia bisa dibebaskan oleh aparat kepolisian. “Aku gak terima dah dianiaya seperti ini. Aku minta keadilan. Aku mau melapor ke pihak terkait,” ketus Bambang.
Tak hanya Bambang, rekannya yang lain juga mengalami peristiwa yang sama. Mereka dianiaya petugas keamanan PTPN II Kebun Sawit Hulu, saat berada di Afdeling IV perkebunan tersebut.
Terpisah, Manajer PTPN II Kebun Sawit Hulu enggan berkomenter terkait hal terebut. Hingga berita ini ditayangkan, yang bersangkutan enggan membalas pesan singkat awak media yang dikirim kepadanya. (Ahmad)