Demo PKS PT PPLI, Supplier TBS Teriak Minta Dana 4,1 Miliar di Lunasi.

- Reporter

Kamis, 19 Agustus 2021 - 09:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | ASAHAN – Akibat tidak dibayarkan dana pembayaran tandan buah sawit (TBS) senilai lebih 4 Miliar milik para supplier atau pemasok buah sawit ke Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT. Prima Palm Latex Industri (PPLI) berlokasi di dusun VII Desa Huta Padang, Kecamatan Bandar Pasir Mandoge, Kabupaten Asahan Sumatera Utara.

Selanjutnya massa yang tergabung dalam supplier tandan buah sawit menggelar aksi unjuk rasa demo ke lokasi PKS PT PPLI Huta Padang pada Rabu siang (18/8)

Dalam aksi tersebut massa pendemo sempat melakukan aksi blokade dengan pagar betis didepan pintu gerbang masuk areal pabrik. Sehingga aktivitas pabrik terganggu karena truk pengangkut buah TBS milik perusahaan tidak bisa masuk melakukan bongkar muat.

“Bayarkan uang milik Kami 4,1 Miliar. Jangankan ditangkap aparat matipun Kami siap. Hak Kami yang Kami minta” teriak pendemo Ramlan Sinurat dalam orasinya

Menurut Ramlan selaku penanggung jawab aksi. Dirinya menyebutkan bahwa pihak Perusahaan atau PKS PT PPLI di nilai telah melakukan pembohongan dan penipuan karena tidak membayarkan uang tandan buah sawit (TBS) sebesar Rp 4,1 Miliar sejak bulan Desember 2019 lalu kepada 20 orang supplier

Disela orasinya Ramlan menyampaikan bahwa persoalan ini pernah sampai dan di mediasi oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Asahan melalui forum rapat dengar pendapat (RDP) pada 3 Agustus 2021 kemarin.

Tapi sayang, dalam RDP tersebut tidak dapat membuahkan hasil. Disebabkan karena pihak PT PPLI mengabaikan RDP yang difasilitasi oleh DPRD Asahan tersebut.

“Intinya kami gabungan supplier TBS akan terus melakukan aksi unjuk rasa dan tetap akan meminta hak kami kepada perusahaan untuk melakukan pembayaran sisa dana TBS sebesar Rp. 4,1 Miliar teriak Ramlan semangat

Menanggapi aksi pendemo tersebut, pihak perusahaan PT PPLI, Andika Simangunsong dihadapan para pengunjuk rasa mengatakan, bahwa dalam permasalahan ini, pihak PKS PT PPLI atau perusahaan tidak bertanggung jawab.

“Terkait persoalan ini, kami tidak bertanggung jawab. Karena sudah beda management dan kepemilikan saham, oleh sebab itu kami sama sekali tidak ada sangkut pautnya dalam masalah ini” sebut Andika.

Pada aksi unjuk rasa itu terlihat pendemo melakukan boikot atau pemblokiran dengan cara membentangkan spanduk tepat di depan pintu gerbang masuk ke perusahaan PKS PT PPLI.

Seyogyanya massa sempat akan melakukan aksi nginap didepan pintu gerbang masuk perusahaan depan memasang tenda lengkap dengan peralatan dapur untuk memasak.

Karena hal itu akibatnya sempat terjadi ketegangan antara massa pengunjuk rasa dengan pihak keamanan. (Pram)

Berita Terkait

Overpass Rusak Saat Keriuhan Malam Tahun Baru, Bobby Nasution Minta Warga Jaga Fasum
Terobosan Baru! PWI Langkat dan PERADI Sediakan Advokasi Gratis Bagi Masyarakat Tidak Mampu
Suasana Kekeluargaan Selimuti Acara Silaturahmi Tahun Baru 2025 DKPPP Kota Medan
Kelurahan Gang Buntu Paparkan Metode Pola Asuh Anak dan Remaja saat Dikunjungi Tim Supervisi TP PKK Medan
Pj Bupati Langkat Resmikan Penerangan Jalan di Dua Desa
Pelaksanaan APBD 2024 Pemko Medan Tercatat Cukup Sehat
Bobby Nasution Dampingi Kasad Maruli Simanjuntak Hadiri Perayaan Natal Wilayah Kodam I Bukit Barisan
Pelaksanaan Musrenbang Harus Melibatkan Partisipasi Masyarakat
Berita ini 161 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 27 Desember 2024 - 11:01 WIB

Warga Resah, Kades Telagah Copot 7 Kadus Semena-mena

Sabtu, 21 Desember 2024 - 00:39 WIB

Kapolsek Medan Baru Diminta Tangkap Pelaku Pembobol Rumah Wartawan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 14:36 WIB

Focus Group Discussion (FGD) Kajian Kantong-kantong Kemiskinan

Sabtu, 14 Desember 2024 - 13:40 WIB

Di Tengah Stunting dan Kemiskinan, Jas DPRD Seharga Rp7 Juta Per Unit

Jumat, 13 Desember 2024 - 18:27 WIB

Cetak Majalah Rp.150 Juta di Seketariat DPRD Langkat, Efisiensi Anggaran Dipertanyakan

Kamis, 12 Desember 2024 - 16:58 WIB

Belanja Pakaian Hampir Rp. 1 Milyar :”Melirik Angaran Sekwan DPRD Langkat: Prioritas Penampilan di Tengah Derita Rakyat”

Senin, 2 Desember 2024 - 21:15 WIB

Protes Jalan Rusak di Kutambaru, Warga Tanam Pisang dan Tebar Ikan Lele

Selasa, 26 November 2024 - 17:47 WIB

Lepas Pendistribusian Logistik Pilkada Sumut dan Langkat 2024

Berita Terbaru