Delapan Tahun, Limbah PT APL Cemari Lingkungan Warga

- Tim

Rabu, 6 April 2022 - 16:47 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | BATANG SERANGAN – Limbah pabrik kelapa sawit (PKS) PT Anugerah Putra Langkat (PT APL) disebut – sebut warga mencemari lingkungan mereka. Puluhan warga Dusun I Krapu, Desa Kwala Musam, Kecamatan Batang Serangan, Kabupaten Langkat resah. Mereka terpaksa menggali sumur sendiri untuk mendapatkan air tanah yang bersih dari limbah.

Video selengkapnya di Channel YouTube Yong Ganas.

Hal itu disampaikan Alif Tarigan kepada awak media di kediaman kerabatnya, Selasa (5/4) sore. Selama delapan tahun terakhir, mereka tak bisa lagi menikmati air tanah yang terbebas dari limbah PT APL. Bahkan, untuk menggali sumur tanah dan sumur bor, warga harus merogoh kocek (uang) dengan nilai yang tak sedikit.

“PT APL itu membuang limbah melalui aliran air yang melewati areal pemukiman kami. Resapan limbah itu, mencemari ari tanah yang biasa kami gunakan untuk kebutuhan sehari – hari. Waktu masih lancar produksinya dulu, air kami hitam, berminyak dan berbau tak enak,” terang Alif.

Baca Juga :  Tinjau Jembatan Roboh, Pj Bupati Sampaikan 3 Solusi
Sumur warga yang tercemar limbah PT APL, kini tak bisa digunakan lagi.

Untuk biaya pembuatan sumur, kata pria paruh baya itu, pihak perusahaan enggan menggantinya. Warga harus menanggung sendiri biayanya, meskipun yang mereka alami adalah dampak dari limbah PT APL. Untuk setiap pembuatan sumur, warga harus mengeluarkan biaya Rp4 – Rp8 juta.

Meskipun dampak limbah tersebut sudah disampaikan kepada manajemen perusahaan, namun tak satupun warga yang mendapat perhatian serius dari pabrik pengolahan kelapa sawit itu. Bahkan, sepanjang pabrik itu beroperasi, limbahnya terus mengaliri parit di pemukiman masyarakat.

“Bagaimana gak meluap ke pemukiman warga, kolam limbahnya aja gak sesuai standar. Biasanya, kolam limbah PKS sampe 9 kolam, ini paling cuma 5 kolam. Keluhan kami pun gak pernah digubris sama perusahaan. Bahkan, warga yang gatal – gatal pun enggan mereka ngobatinya,” tandas Alif kesal.

Baca Juga :  PAC PP Stabat Gelar Kejuaraan BMX Cross dan Mini Cross di HUT RI Ke-77

Hal senada disampiakan Nurbaiti PA yang kediamannya persis di depan PT APL. Dia sangat kesal karena pihak perusahaan tak mau mengganti biaya sumur bor yang dibuatnya. “Kalau tak pakai sumur bor, gak bisa digunakan air sumur kami,” ketus ibu rumah tangga itu kesal.

Nurbaiti mengaku, untuk membuat sumur bor, dia mengeluarkan biaya Rp8 juta tanpa ada bantuan dari PT APL. Dia mengatakan, sumurnya tercemar karean limbah pabrik tersebut. “Pernah ku ajak manajernya minum pake air kami yang tercemar limbahnya, tapi gak berani menajer itu,” tandas Nurbaiti sembari menahan kekesalannya.

Sementara, pihak manajemen PT APL yang berkonsentrasi dalam pengelolaan minyak kelapa sawit tersebut, hingga kini belum dapat dikonfirmasi. Warga sekitar berharap, agar pihak perusahaan dapat berdampingan dengan masyarakat secara harmonis, tanpa ada lagi limbah yang mencemari lingkungan mereka. (Yong/Ah/Is)

Berita Terkait

Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Dibuka Gratis, Perjalanan Kini Lebih Cepat
Dukung Program One Day No Car, Rico Waas Pergi Kerja ke Balai Kota Naik Bus Listrik
Zakiyuddin Tinjau Pendaftaran Mudik Gratis Pemko Medan 2025
Gubsu Bobby Keluarkan Surat Edaran Terkait Pencairan THR
Langkat Resmi Berganti Pemimpin, Hari Pertama Syah Afandin Langsung Tancap Gas dengan UHC!
Pemkab Langkat Dukung Pelestarian Budaya Karo di Pesta Kerja Tahun Buluh Duri
TMMD Ke-123 Kodim 0203/Langkat Rehab Musholla An-Nur, Warga Bersyukur
Arsitek Jumpa Tengah 2025, Pemko Medan Berharap Kolaborasi Terus Terjalin untuk Pembangunan Kota
Berita ini 244 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:03 WIB

Tol Tanjung Pura-Pangkalan Brandan Dibuka Gratis, Perjalanan Kini Lebih Cepat

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:43 WIB

Dukung Program One Day No Car, Rico Waas Pergi Kerja ke Balai Kota Naik Bus Listrik

Selasa, 11 Maret 2025 - 14:23 WIB

Zakiyuddin Tinjau Pendaftaran Mudik Gratis Pemko Medan 2025

Senin, 10 Maret 2025 - 16:43 WIB

Gubsu Bobby Keluarkan Surat Edaran Terkait Pencairan THR

Selasa, 4 Maret 2025 - 06:04 WIB

Langkat Resmi Berganti Pemimpin, Hari Pertama Syah Afandin Langsung Tancap Gas dengan UHC!

Berita Terbaru

Pemerintahan

Langkat Percepat Pencapaian UHC 2025 dengan Anggaran Tambahan

Selasa, 18 Mar 2025 - 11:57 WIB

Pendidikan

Robert Lengser, Gembira Ginting Siap Bersihkan Disdik Langkat!

Selasa, 18 Mar 2025 - 10:12 WIB