TELISIK.NET I LANGKAT

Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN 1) Stabat, atau dikenal SMANSA miliki trobosan unik untuk menanamkan jiwa disiplin bagi para siswanya.
Kepala Sekolah (Kasek) SMAN 1 Stabat, Drs Nano Prihatin MPSi mengatakan trobosan tersebut menjadi salah satu jurus jitu dan sudah teruji untuk mendisiplinkan kepribadian siswa.

Trobosan unik itu ialah Kantin Disiplin, berupa pendampingan bagi para siswa agar terbiasa hingga memiliki karakter disiplin yang melakat di kesehariannya.
Diterangkannya, bagi Kantin Disiplin diterapkan aturan waktu jajan siswa hanya pada jam istirahat sekolah.
Para siswa diwajibkan antri dengan rapi pada saat membeli makanan (jajanan). Siswa juga dituntut membersihkan meja kantin secara mandiri dengan cara mengelapnya, saat akan dan sudah digunakan.

Termasuk merapikan kursi dengan memasukkan kembali kursi tersebut dibawah meja setelah selesai menggunakan. Serta wajib membuang sampah sisa makanan di tempat yang sudah disediakan (tong sampah).
“Ini aturan yang kita terapkan untuk jajan siswa di kantin sekolah, dipenerapannya juga ada pengawasan guru di sana.

Kami yakin metode sederhana ini dapat melatih kebiasaan siswa agar selalu disiplin dimana pun berada,” yakinnya belum lama ini.
Pendampingan aktif guru yang dilakukan setiap jam istirahat pada Kantin Disiplin, sebut Nano, membawa dampak yang besar hingga menjadikan para siswa lebih tertib dan dengan sadar melakukan ketertiban tanpa harus dipaksa.
“Ke depannya kegiatan ini diharapkan menjadi budaya yang berkembang baik di lingkungan SMAN 1 Stabat dan kebiasaan ini terbawa oleh siswa untuk bisa diterapkan di tempat lainnya,” harapnya.

Selanjutnya Nano menyampaikan bahwa pola hidup disiplin menjadi kunci keberhasilan seseorang.
Disiplin yang menjadi roh masing-masing individu sebagai cerminan segala tingkah laku di kehidupan sehari-hari.
Menanamkan nilai kedisiplinan tersebut, ujar Nano, tidak bisa serta merta tetapi memerlukan proses yang harus dilakukan secara intensif dan konsisten dan berkesinambungan.(yong/ko)