Dampak Galian C, Tiga Rumah di Sawit Seberang Musnah Terkena Abrasi

- Tim

Jumat, 15 April 2022 - 19:40 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | SAWIT SEBERANG – Tiga rumah warga di Dusun VI Desa Sei Litur Tasik, Kecamatan Sawit Seberang, Kabupaten Langkat terbawa longsor karena tergerus arus Sungai Batang Serangan. Beberapa hektar lahan perkebunan warga juga terkikis abrasi. Warga menyebut, tingginya aktifitas galian C adalah pemicu kerusakan alam di sana.

Video selengkapnya di Channel YouTube Yong Ganas.

Hal itu disampaikan Sriatun (49) kepada awak media di kediaman orang tuanya, di Sei Litur Tasik, Jum’at (15/4) siang. Dia menyebutkan, awalnya rumah Yusni (50) dan rumah Mala (40) yang longsor tergerus abrasi. Belakangan, sekira akhir Februari 2022 kemarin, giliran rumahnya yang ambruk terbawa longsor. “Jam 02.00 WIB pagi rumahku ambruk,” kenangnya dengan mata berkaca – kaca.

Tak banyak yang bisa dibuat keluarga Sariatun. Mereka hanya bisa meminta bantuan kepada pemerintah setempat dan pengelola usaha galian C di sana. Hasilnya tak seperti yang dibayangkan, rumah yang hilang hingga kini belum tergantikan. Dia dan warga lainnya terkendala biaya untuk membangun kembali rumahnya.

Baca Juga :  Safari Ramadhan Pemkab Asahan Telah Usai

“Dulu sebelum ada galian C, kondisi lingkungan di sini tak begitu parah. Saat ada penambangan material di Sungai Batang Serangan, berangsur – angsur lahan kebun dan tapak rumah warga habis tergerus arus sungai,” kata ibu dari tiga anak itu.

Sriatun dan dua korban longsor lainnya berharap, agar pemerintah dan pengusaha galian C memperhatikan nasib mereka. Lebih baik seluruh aktifitas galian C di sana agar segera ditutup. Daripada kehadirannya justru merusak lingkungan dan merugikan masyarakat sekitar. Di sana ada dua lokasi tambang, yakni milik pengusahan bernama Hasan dan KSU yang berkantor di Tanjung Moerawa Deli Serdang.

Terpisah, seorang warga yang megaku bernama Miko juga mengalami dampak buruk dari aktifitas penambangan di sana. Pria paruh baya itu sudah kehilangan sebahagian lahan perkebunan sawit miliknya. “Liatlah, sungainya semakin lebar. Lahan kami habis tergerus. Efek galian C di sini sudah sangat merugikan masyarakat,” ketus Miko.

Baca Juga :  Rutan 1 Medan Kanwil Kemenkumham Sumut Bagikan Snack dan Sajadah Bagi Tahanan Baru

Pantauan di lapangan, kondisi Sungai Batang Serangan kian memprihatinkan. Beberapa alat berat terlihat masuk ke aliran sungai untuk menggali material. Tanaman sawit milik warga juga banyak yang tumbang ke dalam sungai. Warga berharap, agar ada perhatian serius dari pemerintah dan aparat penegak hukum terkait kerusakan lingkungan tersebut.

Hingga berita ini diterbitkan, baik Hasan selaku pengelola galian C dan Rudi yang disebut – sebut sebagai perwakilan dari KSU enggan berkomentar. Pengusaha tersebut belum membalas pesan WhattsApp yang dikirimkan, meskipun sudah dibacanya. Mereka seakan acuh dengan kerusakan lingkungan dan kerugian masyarakat yang sudah terjadi di sana. (Yong/Ahmad)

Berita Terkait

“Oknum Kabid PMD Langkat Diduga Jadi Biang Macet Dana Desa, Minta ‘Upeti’ Rp 1 Juta per Desa”
Atasi Begal, Rico Waas Ingin Hidupkan Kembali Poskamling
Pernyataan Tegas Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun: Jangan Kriminalisasi Wartawan Lewat Karya Jurnalistik!
“Dana Desa Rp200 Juta ‘Raib’ di BUMDes Turangi?”
Rico Waas Sediakan Tempat Berjualan Gratis Bagi Pelaku UMKM di Lokasi MTQ
Rico Waas Tegas: Tanpa PAD, Kota Medan Mati Suri
Pemkab Langkat dan PT LNK di Bulan Ramadan: Buka Puasa Bersama dan Dukungan Jaminan Kesehatan
Rico Waas: Pemko dan Pemuda Pancasila Harus Tetap Solid Membangun Medan
Berita ini 741 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 20:06 WIB

“Oknum Kabid PMD Langkat Diduga Jadi Biang Macet Dana Desa, Minta ‘Upeti’ Rp 1 Juta per Desa”

Jumat, 25 April 2025 - 17:11 WIB

Atasi Begal, Rico Waas Ingin Hidupkan Kembali Poskamling

Selasa, 22 April 2025 - 20:24 WIB

Pernyataan Tegas Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun: Jangan Kriminalisasi Wartawan Lewat Karya Jurnalistik!

Rabu, 16 April 2025 - 14:36 WIB

“Dana Desa Rp200 Juta ‘Raib’ di BUMDes Turangi?”

Kamis, 10 April 2025 - 16:15 WIB

Rico Waas Sediakan Tempat Berjualan Gratis Bagi Pelaku UMKM di Lokasi MTQ

Berita Terbaru

Kesehatan

Bupati Langkat Syah Afandin Pacu Percepatan UHC Non Cut Off

Senin, 28 Apr 2025 - 19:50 WIB

Pemerintahan

Syah Afandin Ultimatum Pembentukan Koperasi Merah Putih

Senin, 28 Apr 2025 - 18:47 WIB