Covid-19 Masih Menghantui, Warga Gelar Kenduri Tolak Bala

TELISIK | STABAT – Pandemi Covid-19 hingga kini belum mereda. Untuk mencegahnya, ada beberapa upaya yang dilakukan masyarakat untuk terhindar dari wabah penyakit yang menghatui itu. Mulai dari menerapkan pola hidup sehat, seperti memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan (3M) hingga menggelar do’a bersama untuk memohon hajat kepada Sang Pencipta.

Seperti yang dilakukan oleh warga yang di Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, khususnya yang berada di Lingkungan X Purwosari dan Lingkungan XI Wismorejo. Karena makin merebaknya Covid-19, warga sekitar pun menggelar acara yang disebut “Kenduri Tolak Bala”.

Kegiatan itu pun dilaksanakan pada Senin (24/5) malam, yang digelar di halaman rumah warga hingga sampai ke badan jalan. Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Sukirno, yang merupakan Kepala Lingkungan X Wismorejo.

Menurut Sukirno, dalam pelaksanaan Kenduri Tolak Bala itu, masyarakat terlihat antusias. Terbukti, ratusan warga berbondong bondong untuk datang bersama anak dan istri ke lokasi yang sudah disediakan oleh pihak panitia pelaksana.

“Alhamdulillah, warga terlihat antusias untuk mengikuti kenduri tolak bala ini. Walau dilaksanakan di Pertigaan Simpang Jalan Proklamasi, Pasar VII Kwala Bingai, namun ratusan warga terlihat hadir untuk mengikuti acaranya,” ungkap Sukirno, saat dikonfirmasi awak media usai pelaksanaan Kenduri.

Ia juga mengatakan, pada kegiatan kenduri tolak bala itu, warga secara bersama sama berdoa agar kampung mereka terhindar dari wabah Covid-19. “Kita berdoa semoga terhindar dari pandemi Covid-19. Karena, sebelumnya ada warga yang terpapar, bahkan sampai meninggal dunia,” ucap Sukirno, yang diamini warga lainnya.

Pada kesempatan itu, pria yang dipercaya memimpin Lingkungan X Wismorejo juga mengucap syukur, karena pelaksanaan kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar.

Di hadapan para warga yang mengikuti Kenduri, Sukirno juga menyampaikan tentang bahaya Virus Corona, serta menghimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan seperti yang dianjurkan oleh Pemerintah.

Diakhir acara, warga juga melaksanakan makan bersama dengan makanan yang dibawa oleh warga dengan menggunakan daun pisang yang sudah disediakan. (Ahmad/Yong)