Buntut Barak Judi Tembak Ikan dan Narkoba Didekat Polsek Namu Ukur Di Obrak Abrik

- Tim

Selasa, 4 April 2023 - 19:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK.NET I BINJAI

Perlaguten Lubis (36) warga Lingkungan Namu Ukur Pekan, Kel Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat, Selasa (4/4) pagi, mengaku korban penyerangan sekelompok orang.

Menurut Kapolres Binjai AKBP Hendrick Situmorang, melalui Kasi Humas Iptu Riswansyah, kejadian tersebut berawal pada hari Selasa (4/4) pagi, dimana korban dalam keadaan bersimbah darah mendatangi Mapolsek Sei Bingai, Polres Binjai.

Melihat korban bersimbah darah, personil Polsek Sei Bingai langsung membawa korban ke Puskesmas Namu Ukur, yang berada tidak jauh dari Mapolsek, guna mendapatkan perawatan medis.

“Setelah dilakukan perawatan medis, korban menjelaskan kepada personil terkait kejadian yang menimpanya,” ungkap Iptu Riswansyah, saat dikonfirmasi awak media, Selasa (4/4) sore.

Dikatakan Kasi Humas Polres Binjai, berdasarkan pengakuan korban, sekira pukul 05.00 Wib, korban yang pada saat itu sedang tertidur disalah satu gubuk yang berada di Lingkungan Namu Ukur Pekan, Kelurahan Namu Ukur Selatan, Kecamatan Sei Bingai, tiba tiba tersadar dari tidurnya saat datang 1 unit truck Colt Diesel serta 1 unit Mitsubishi L300 (keduanopol tidak diketahui).

“Seketika orang yang berada di dalam truck dan mobil L300 yang berjumlah sekitar 30 orang dan tidak dikenali oleh korban serta semuanya laki laki tersebut langsung turun sembari membawa senjata tajam dan langsung menyerang korban,” tegas Kasi Humas Polres Binjai, sembari kembali menegaskan, saat diserang, para OTK berteriak “bunun..bunuh”.

Baca Juga :  Buka Musrenbang Sei Bingai, Pj. Bupati Langkat Prioritaskan Infrastruktur dan Kesejahteraan

Walau sempat terluka, namun korban dengan bersusah payah berhasil melarikan diri. Sedangkan para pelaku dengan menggunakan 2 unit mobil yang dimaksud segera meninggalkan lokasi.

“Akibat penganiayaan tersebut, korban mengalami 2 luka sayat di bagian tangan kiri dan 1 luka dibagian kepala,” ujar Kasi Humas Polres Binjai.

Kini, kejadian yang menimpa korban tersebut sudah dilaporkan ke Polsek Sei Bingai, guna pengusutan lebih lanjut.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum awak media, puluhan OTK yang datang itu disebut sebut guna menghancurkan barak judi tembak ikan yang berada dibelakang Puskesmas Namu Ukur, Kecamatan Sei Bingai, Kabupaten Langkat.

Barak yang juga diduga dijadikan lokasi transaksi jual beli narkoba dan judi tembak ikan tersebut, dihancurkan oleh masyarakat yang sudah kesal dengan kegiatan yang ada ditempat tersebut.

Dalam video dan foto yang diterima awak media, bukan hanya mesin judi tembak ikan yang dihancurkan, pondok yang ada dilokasi itu juga ikut dirusak dan kini sudah dipasang police line.

Baca Juga :  Ditebas parang, Kepala Jukir di Stabat Luka 20 Jahitan

Salah seorang warga sekitar yang enggan disebutkan namanya mengatakan, sudah setahun lebih Batak atau pondok tersebut sudah berdiri.

Barak tersebut selalu aktif siang dan malam, sehingga banyak masyarakat yang keluar masuk lokasi itu setiap saat untuk menkomsumsi narkoba maupun hanya sekedar bermain judi.

“Lokasi barak sama Polsek Sei Bingai paling berjarak sekitar 200 meter,” ungkap warga tersebut.

Kejadian itu juga diunggah di media sosial (Medsos) Facebook melalui akun @Agung Permana. Dalam unggahannya, ia menuliskan “Penyerangan barak di belakang puskesmas Namu Ukur…tadi pagi sekitar pukul 03.00 wib.

“Selasa 4 April, jam 3.30 pagi, telah terjadi serangan ke Barak belakang Puskesmas Namu Ukur Selatan, berikut suara ledakan sekitar lebih kurang 4 kali. TKP berserakan, sementara tampak 1 korban luka bacokan. Pelaku 2 angkutan.

  1. Mobil DAM Pergi ke arah sp L njahong,
  2. mobil pick up pergi ke arah mekar jaya,” berikut isi postingan yang ada di laman @Agung Permana, serta diunggahnya pada Selasa (4/4).(Tim)

Berita Terkait

“Oknum Kabid PMD Langkat Diduga Jadi Biang Macet Dana Desa, Minta ‘Upeti’ Rp 1 Juta per Desa”
Atasi Begal, Rico Waas Ingin Hidupkan Kembali Poskamling
Pernyataan Tegas Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun: Jangan Kriminalisasi Wartawan Lewat Karya Jurnalistik!
LSPI Lapor Kejati Sumut, Minta Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Meubel Sekolah di Langkat
Rico Waas Apresiasi Polrestabes Ungkap 31 Kasus Narkoba di Ramadan
Kapolrestabes Medan, Rico Waas: Mari Kolaborasi Berantas Judol & Narkoba
Diduga Jual Alat Peraga ke Kasek, Oknum Kabid GG Terancam Diproses Hukum
“Fer, Penipu Bertubuh Tambun Gelapkan Belasan Mobil dan Bawa Kabur Miliaran Rupiah!”
Berita ini 220 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 20:06 WIB

“Oknum Kabid PMD Langkat Diduga Jadi Biang Macet Dana Desa, Minta ‘Upeti’ Rp 1 Juta per Desa”

Jumat, 25 April 2025 - 17:11 WIB

Atasi Begal, Rico Waas Ingin Hidupkan Kembali Poskamling

Selasa, 22 April 2025 - 20:24 WIB

Pernyataan Tegas Ketua Umum PWI Pusat, Hendry Ch Bangun: Jangan Kriminalisasi Wartawan Lewat Karya Jurnalistik!

Sabtu, 15 Maret 2025 - 07:04 WIB

LSPI Lapor Kejati Sumut, Minta Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Meubel Sekolah di Langkat

Jumat, 14 Maret 2025 - 19:24 WIB

Rico Waas Apresiasi Polrestabes Ungkap 31 Kasus Narkoba di Ramadan

Berita Terbaru

Kesehatan

Bupati Langkat Syah Afandin Pacu Percepatan UHC Non Cut Off

Senin, 28 Apr 2025 - 19:50 WIB

Pemerintahan

Syah Afandin Ultimatum Pembentukan Koperasi Merah Putih

Senin, 28 Apr 2025 - 18:47 WIB