Binjai – Belum genap sebulan dilakukan pemeliharaan berkala (periodik), Jl Tengku Amir Hamzah di Kecamatan Binjai, Kabupaten Langkat, kini sudah berlubang. Badan jalan protokol menuju perbatasan Langkat – Binjai ini, tak lama dinikmati masyarakat pengguna jalan yang melintasinya.
Hal itu seperti yang disampaikan warga Desa Sambirejo, Kecamatan Binjai bernama Safri. Ia heran dengan pengerjaan pemeliharaan jalan protokol di dekat kediamannya itu.
“Seingat kami, akhir Desember 2023 kemarin dikerjakan. Belum sebulan dikerjakan kok dah berlubang – lubang lagi. Kalau untuk kepentingan masyarakat banyak, janganlah seperti itu hasil pengerjaannya,” tutur Safri, Sabtu (13/1/2024) siang diamini warga lainnya.
Warga di sana menilai, pemeliharaan jalan tersebut terkesan asal jadi dan sarat dengan dugaan markup. Selain kualitas pengerjaannya yang kurang baik, papan informasi proyek pun tak pernah terlihat di sana.
Dengan kondisi jalan yang kembali berlubang, dapat menjadi faktor utama terjadinya kecelakaan. “Taunya masyarakat jalan ini sudah bagus aja. Tapi karena lubang – lubang itu, bisa aja pengguna jalan mengalami kecelakaan. Kami berharap agar dinas terkait meninjau kembali proyek ini,” tegas warga lainnya.
Diinformasikan, proyek yang dikerjakan CV Alfira Sari dengan pagu Rp6,5 Miliar dari P APBD Kabupaten Langkat dengan kode tender 5777304 itu, semestinya memajang papan informasi proyek. Hal ini sesuai dengan uraian singkat terkait pengerjaan tersebut.
Dengan anggaran yang cukup besar, semestinya masyarakat dapat menikmati jalan itu dengan nyaman. Mengingat, infrastruktur tersebut merupkan akses penghubung Kabupaten Langkat dengan Kotamadya Binjai dengan trafik yang cukup tinggi.
Sementara, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Langkat Khairul Azmi SSTP terkesan enggan memberikan keterangan terkait hal tersebut. Hingga berita ini dibuat, yang bersangkutan tidak membalas pesan WhatsApp yang dikirim kepadanya. (Ahmad)