TELISIK.NET I LANGKAT
Bawaslu Kabupaten Langkat menggelar kegiatan sosialisasi Pencalonan Anggota DPRD Kabupaten/ Kota Untuk Pemilu 2024, di Aula Grand Stabat Hotel, Selasa (16/5/2023).
Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Bawaslu Propinsi Sumatera Utara, Safrida R. Rasahan,
Ketua Bawaslu Kabupaten Langkat, Husni Laili, MPd, Kordiv. Hukum dan Sengketa, Ahmad Sayuti,SHI, Kordiv. SDM, Organisasi, Pendidikan dan Pelatihan, Rika Sari,
Kordiv. Penanganan Pelanggaran, Data dan Informasi, Juliadi, SH, MH, Kordiv. Pencegahan, Partisifasi Masyarakat dan Humas, Riono Hardiman, SPdI,
Kordiv. Sekretariat Bawaslu Kabupaten Langkat, Syofyan Tarigan,S.Sos,MAP, Ketua PWI Langkat, M. Darwis Sinulingga, yang mewakili Kadis Kominfo Langkat, para pengurus Parpol dan para pemantau pemilu, baik dari JPPR maupun Netfid Langkat.
Kegiatan itu dibuka oleh Ketua Bawaslu Langkat, yang mana dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada para hadirin.
Lebih lanjut, dia pun menyinggung tentang kuota keterwakilan perempuan dan pentingnya peran serta masyarakat dan pers dalam pengawasan Pemilu.
” Jadi, pada dasarnya pemilu itu harus dipantau, diawasi dan dikawal oleh seluruh elemen yang ada agar pemilu yang berkualitas bisa terwujud sesuai dengan regulasi dan peraturan yang ada, sehingga pemilu 2024 bisa lebih baik dan bermutu dari pemilu 2019 yang lalu,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Propinsi Sumatera Utara, sebagai pemateri, dalam paparannya antara lain menyinggung tentang beratnya tantangan dalam pemilu 2024 dan pentingnya pengawasan bagi para pelaksana pemilu.
” Ya, selama ini banyak yang beranggapan dan menuding, kami kok tidak ikut diawasi ? Tudingan itu salah, karena kami juga diawasi,” ujar Safrida.
Nah, siapa yang mengawasi KPU dan Bawaslu ? Ya, DKPP. Jadi, jika ada dugaan pelanggaran pemilu oleh Bawaslu dan KPU, silahkan lapor dan adukan ke DKPP Pemilu,” ungkapnya . (yg)