MEDAN – Telisik.net
Pemerintah Kota Medan terus mendorong pengembangan sektor UMKM sebagai penggerak utama ekonomi lokal. Komitmen ini disampaikan Wakil Wali Kota Medan, H. Zakiyuddin Harahap, saat menerima kunjungan Wakil Konsul Amerika Serikat untuk Politik dan Ekonomi, Suraj S. Mungara, di kediaman pribadinya, Jalan Gurilla, Selasa (6/5/2025).
Dalam pertemuan hangat tersebut, Zakiyuddin menekankan bahwa pemberdayaan UMKM menjadi prioritas strategis Pemko Medan saat ini. Upaya ini dilakukan melalui kemudahan akses perbankan, pelatihan, serta dukungan promosi dan pemasaran, termasuk rencana ekspansi ke luar negeri.
“Kami terus membina pelaku UMKM agar terhubung ke lembaga keuangan, dan memperluas pasarnya. Bahkan, sedang dijajaki kerjasama dengan Malaysia untuk membuka pameran produk UMKM Medan di sana,” ujar Zakiyuddin.
Lebih lanjut, Zakiyuddin juga berharap Amerika Serikat bisa menjadi mitra strategis dalam berbagai sektor, khususnya pengembangan UMKM. Tak hanya itu, ia membuka peluang kerja sama di bidang investasi, dengan jaminan kemudahan perizinan bagi investor yang ingin menanamkan modal di Kota Medan.
“Kami siap menyambut investasi dari Amerika Serikat. Pemko Medan akan permudah semua proses birokrasi untuk mendorong kepercayaan investor,” tegasnya.
Selama pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam itu, keduanya juga membahas berbagai isu strategis lainnya seperti pengendalian banjir dan program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi masyarakat berpenghasilan rendah di Medan.
Sementara itu, Wakil Konsul AS Suraj S. Mungara menyampaikan bahwa kunjungan ini bertujuan memperkuat hubungan yang telah terjalin antara Kedutaan Besar AS dan Pemko Medan.
“Kami berdiskusi banyak hal – mulai dari ekonomi, sosial hingga dinamika politik di Medan. Kami ingin menjalin kemitraan yang saling menguntungkan,” kata Suraj.
Pertemuan ini menjadi langkah awal yang membuka peluang kerja sama internasional antara Kota Medan dan Amerika Serikat, tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi juga dalam penguatan kapasitas kota menuju pertumbuhan yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(rel/yg)