TELISIK | BOGOR – Yayasan Kesehatan Perempuan (YKP) menggelar diskusi dengan media nasional di Bogor Icon Hotel, Selasa (30/11) sore. Pertemuan yang digelar hingga Jum’at (3/12) mendatang itu, membahas isu pemenuhan hak kesehatan seksual dan reproduksi perempuan secara luas dan menyeluruh.
Sedikitnya, tiga jurnalis dari media nasional hadir dalam pertemuan tersebut, salah satunya dari Tribunnews. Ditambah lagi, masing-masing tiga jurnalis lokal dari Kabupaten Indramayu, Jombang dan Langkat pun tak mau ketinggalan mengikuti diskusi tersebut.
Di hari pertama, pertemuan itu diawali dengan perkenalan dari masing-masing peserta diskusi yang hadir. Kemudian, kegiatan itu dilanjutkan dengan pemaparan singkat tentang Hak Kesehatan Seksual dan Reproduksi perempuan (HKSR) yang komprehensif.
Tujuan dari kegiatan itu adalah, agar jurnalis memiliki perspektif yang benar terkait HKSR secara luas den menyeluruh. Jurnalis juga diharapkan dapat menjadi kunci dalam mempromosikan tentang isu HKSR dalam konteks lokal.
“Membangun jaringan media HKSR agar dapat saling berbagi informasi, ide dan hasil liputan. Jurnalis diharapkan dapat mengeksplorasi isu HKSR lebih mendalam dan objektif terkait kekerasan terhadap perempuan,” kata Mira, aktivis perempuan yang aktif sejak 2004 silam.
Jurnalis asal Kabupaten Langkat yang mewakili situs berita MetroLangkat-Binjai.com Ahmad Rafii sangat antusias mengikuti kegiatan itu. Dia mengaku, diskusi yang digelar YKP itu sangat kaya akan ilmu dan manfaat.
“Pimpinan saya M Darwis Sinulingga memberi amanah untuk mengambil ilmu yang sebanyak-banyaknya dalam diskusi ini. Harapannya, agar nanti saya bisa lebih objektif dan mendalam saat liputan terkait isu kekerasan terhadap perempuan,” tandas jurnalis asal Kabupaten Langkat itu. (Ahmad)