AS Kirim Utusan, Desak Israel Hindari Kematian Warga Sipil

- Tim

Kamis, 13 Mei 2021 - 12:13 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | AMERIKA – Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken, mengirim utusannya ke Timur Tengah untuk mendesak Israel menghindari kematian warga sipil di tengah saling serang dengan Hamas.

Blinken mengatakan bahwa Wakil Asisten Menlu untuk urusan Israel dan Palestina, Hady Amr, akan berangkat secepatnya untuk bertemu dengan para pemimpin Israel dan Palestina.

“Ia akan mewakili saya dan Presiden Joe Biden untuk mendesak de-eskalasi kekerasan,” ujar Blinken, seperti dikutip AFP, Rabu (12/5).

Blinken kemudian mengatakan bahwa kematian warga sipil Palestina, termasuk anak-anak, sangat mengerikan.

“Saya pikir Israel punya beban lebih untuk mencoba melakukan segala cara untuk mencegah kematian warga sipil,” ucap Blinken.

Namun, ia tetap membela serangan Israel yang menurutnya, “punya hak untuk merespons demi melindungi rakyatnya.”

Blinken kemudian membahas bahwa ada “perbedaan jelas antara organisasi teroris, Hamas, yang melontarkan hujan roket-yang juga menargetkan warga sipil-dan respons Israel untuk mempertahankan diri.”

Baca Juga :  Warga Geram PM Jepang Lebih Urus Olimpiade daripada Covid-19

Sebelumnya, AS juga meminta Israel untuk mengalihkan jalur parade perayaan pencaplokan Yerusalem agar menghindari bentrokan dengan warga Palestina.

Sikap pemerintah AS di bawah Biden ini dianggap sebagai tanda pergeseran kebijakan dari era Donald Trump yang sangat pro-Israel.

Sejumlah pengamat menganggap AS tetap berupaya menjadi sekutu Israel. Namun, AS kembali menggaungkan dukungan untuk perdamaian dengan Palestina.

“Kekerasan ini menyeret kita lebih jauh dari tujuan itu. Kami yakin Palestina dan Israel sama-sama berhak hidup aman dan kami akan terus berhubungan dengan Israel, Palestina, dan rekan lainnya di kawasan untuk mendesak de-eskalasi dan membawa ketenangan,” kata Blinken.https://www.cnnindonesia.com/embed/video/642012?smartautoplay=false&mute=true

Suasana di kawasan tersebut sebenarnya sudah tegang sejak awal Ramadan karena Israel dilaporkan menutup akses Masjid Al-Aqsa.

Baca Juga :  Ini Daftar Negara-Negara yang Siap Tangkap Netanyahu

Ketegangan kian tinggi pada Jumat pekan lalu karena kemungkinan pengusiran warga Palestina dari rumah mereka di tanah yang diklaim oleh pemukim Israel.

Situasi main panas awal pekan ini, ketika warga Israel ingin memasuki kompleks Masjid Al-Aqsa untuk memperingati pencaplokan wilayah Yerusalem dalam Perang Enam Hari pada 1967 silam. Pencaplokan itu tidak diakui oleh komunitas internasional.

Ratusan warga Palestina lantas menyambangi Masjid Al-Aqsa dan dilaporkan melempari batu ke arah petugas keamanan. Bentrokan antara warga Palestina dan aparat Israel pun tak terbendung.

Sejak saat itu, Israel dan Palestina saling serang. Faksi Palestina, Hamas, melontarkan ratusan roket, sementara Israel melancarkan serangan udara ke Jalur Gaza.(red/CNN)

Follow WhatsApp Channel telisik.net untuk update berita terbaru setiap hari Follow

Berita Terkait

Bupati Langkat Pimpin Tabligh Akbar, Ajak Masyarakat Bersatu Bantu Palestina
Trump Kenakan Tarif Impor, Perang Dagang Dimulai
Ini Daftar Negara-Negara yang Siap Tangkap Netanyahu
Prabowo Bertemu PM Luxon di KTT APEC, Bahas Perdagangan hingga Inovasi
24 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Pakistan
Irlandia Siap Gugat Israel dalam Kasus Genosida
Presiden Prabowo Beri Ucapan Selamat kepada Trump
Taiwan Laporkan 35 Pesawat Militer China Terbang di Wilayahnya Jelang Pemilu AS
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 Maret 2025 - 18:23 WIB

Bupati Langkat Pimpin Tabligh Akbar, Ajak Masyarakat Bersatu Bantu Palestina

Minggu, 2 Februari 2025 - 10:45 WIB

Trump Kenakan Tarif Impor, Perang Dagang Dimulai

Jumat, 22 November 2024 - 19:32 WIB

Ini Daftar Negara-Negara yang Siap Tangkap Netanyahu

Sabtu, 16 November 2024 - 13:56 WIB

Prabowo Bertemu PM Luxon di KTT APEC, Bahas Perdagangan hingga Inovasi

Sabtu, 9 November 2024 - 22:56 WIB

24 Orang Tewas Akibat Bom Bunuh Diri di Pakistan

Berita Terbaru

Politik

Bobby Nasution Ajak Perindo Bersinergi Bangun Sumut

Minggu, 18 Mei 2025 - 09:32 WIB

Pemerintahan

Rico Waas Pimpin Rapat Finalisasi Kepengurusan Apeksi

Sabtu, 17 Mei 2025 - 18:26 WIB