Anggaran Alutsista Dinilai Berpotensi Jadi Bancakan 2024

- Tim

Sabtu, 12 Juni 2021 - 01:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

TELISIK | JAKARTA – Ketua Badan Pengurus Centra Initiative, Al Araf, mengatakan peningkatan anggaran dalam rangka modernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista) sebesar Rp1.700 triliun berpotensi menjadi bancakan politik pada kontestasi Pemilu 2024.

“Bagaimana mungkin kita mau memercayakan Rp1.700 triliun kalau Anda tidak mau memberikan penjelasan secara detail tentang pondasi bangunan rumahnya; kebijakan, postur, dan sebagainya. Jadi, menurut saya ini sangat potensial menjadi bancakan politik buat 2024,” ujar Al Araf dalam agenda webinar PSI, Jumat (11/6) malam.

Al Araf mengaku heran dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang mengatakan alutsista TNI dalam kondisi kritis. Sebab, menurut dia, kondisi kritis sudah ada sejak 2007.

Oleh karena itu, kata Al Araf, pemerintah membuat skema Minimum Essential Force (MEF). Dalam setiap tahap MEF, pemerintah menganggarkan Rp150 triliun setiap lima tahun untuk belanja alutsista, dimulai sejak 2009 dan berakhir di 2024.

Baca Juga :  KPU Luncurkan Tahapan Pemilu 2024 Sejak Juni 2022

“Pertanyaan saya adalah kenapa dari 2007 sampai sekarang skemanya kritis terus padahal gelontoran anggaran Rp150 triliun per lima tahun itu sudah dilakukan. Selama ini program-program MEF itu apa kontribusinya dalam modernisasi alutsista?” kata dia.

Ia berpendapat bahwa masalah modernisasi alutsista tidak selalu terkait dengan besaran anggaran. Sebab, mengacu pada MEF, Kementerian Pertahanan sudah mempunyai skema anggaran sendiri terkait modernisasi alutsista.

Menurut dia, hal pokok yang paling bermasalah dalam hal modernisasi alutsista adalah terkait transparansi dan akuntabilitas penganggaran di sektor pertahanan.

Baca Juga :  PKS Serahkan SK ke Paslon Zainuddin - Hendro, Muhty : Wajib Menang

“Transparansi dan akuntabilitas dalam sektor pertahanan hanya akan terwujud jika pemerintah melakukan proses reformasi peradilan militer melalui revisi UU Nomor 31 Tahun 1997,” ucap Al Araf.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan disebut akan melakukan pembelian sejumlah alat peralatan pertahanan dan keamanan (Alpalhankam) untuk memenuhi kebutuhan tiga matra Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Rencana ini tertuang dalam dokumen rancangan Peraturan Presiden (Perpres) tentang Pemenuhan Kebutuhan Alat Peralatan Pertahanan dan Keamanan (Alpalhankam) Kementerian Pertahanan dan TNI tahun 2020-2024.

Pemenuhan Alpalhankam itu ditaksir memerlukan pendanaan sekitar US$124.995.000.000 atau setara Rp1.700 triliun. (Net/Ant/CNN)

Berita Terkait

Mobil Mewah Pimpinan DPRD Langkat Tuai Kritik: Prioritas Anggaran Dipertanyakan
Hj. Kristina Gusuartini Resmi Pimpin DPRD Binjai 2024-2029, Akhiri Polemik Jabatan Ketua
Kepengurusan Baru Akan Tiba, Anggota Koperasi TKBM: Ini Milik Kita Bersama
Pilkada Langkat 2024: Paslon BISA Unggul Sementara Berdasarkan Real Count
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Pj. Bupati Langkat Pimpin Patroli Skala Besar Jelang Pilkada 2024
Amplop 50 Ribu, Harga Murah Demokrasi Langkat yang Tercoreng
Pilkada Langkat Tercemar: Aparat Desa Digiring, Demokrasi Dikhianati!
Kampanye Akbar SATRIA Dihadiri Puluhan Ribu? Jangan Bohongi Publik
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 25 Februari 2025 - 16:18 WIB

Mobil Mewah Pimpinan DPRD Langkat Tuai Kritik: Prioritas Anggaran Dipertanyakan

Sabtu, 22 Februari 2025 - 19:09 WIB

Hj. Kristina Gusuartini Resmi Pimpin DPRD Binjai 2024-2029, Akhiri Polemik Jabatan Ketua

Kamis, 19 Desember 2024 - 16:06 WIB

Kepengurusan Baru Akan Tiba, Anggota Koperasi TKBM: Ini Milik Kita Bersama

Rabu, 27 November 2024 - 16:40 WIB

Pilkada Langkat 2024: Paslon BISA Unggul Sementara Berdasarkan Real Count

Selasa, 26 November 2024 - 17:19 WIB

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Pj. Bupati Langkat Pimpin Patroli Skala Besar Jelang Pilkada 2024

Berita Terbaru

Lingkungan

Ruang pada Rusunawa Kayu Putih Jadi Area Komersil

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:23 WIB