Anaknya Ditampar Wakasek, Orang Tua Siswi SMAN 1 Binjai Ngaku Sudah Berdamai

- Tim

Sabtu, 18 Mei 2024 - 11:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SMA Negeri 1 Binjai.

SMA Negeri 1 Binjai.

Binjai – Siswi Kelas XI IS-2 SMAN 1 Binjai berinisial VN mengaku ditampar wakil kepala sekolah (Wakasek) berinisial SD, usai upacara, Senin (13/5/2024) kemarin. Dugaan tindak kekerasan itu, dialakukan SD setelah dirinya mengumpulkan seluruk siswa kelas XI di halaman sekolah.

Saat siswa sudah berkumpul, SD kemudian memanggil NV untuk hadir ke depan. Meski kondisinya kurang sehat, NV segera memenuhi panggilan SD tersebut. “Tiba-tiba pipi kiri NV ditampar hingga hijabnya terseingkap,” terang nara sumber, Sabtu (18/5/2024) pagi, sembari meminta identitasnya tidak dipulikasi.

Tak hanya itu, SD sedikitpun tidak merasa bersalah. Ia malah membentak NV ‘Lama kali kau!!!’ yang saat itu disaksikan siswa lainnya. Sembari menahan malu dan sakit, NV saat itu hanya bisa menangis.

Baca Juga :  Bupati Asahan Hadiri Turnamen Tenis KPT Cup IV Tahun 2022

Bahkan, SD dengan jumawanya mengatakan, agar NV memberitahukan peristiwa kekerasan itu kepada orang tuanya. Tak berselang lama, guru BP/BK di sekolah itu menghampiri NV dan menghubungi orang tuanya.

Orang tua NV akhirnya hadir ke sekolah. Dengan penuh rasa kesal, ia mempertanyakan hal tersebut kepada SD. Dengan santai dan jumawa, SD membela diri dan agar hal tersebut dimaklumi, tanpa menjelaskan apa kesalahan yang sudah dibuat NV.

Dengan penuh rasa kesal, ibu NV membawa siswi tersebut pulang. “Sampai sekarang NV itu masih trauma. Padahal dia anak yang baik dan rajin. Dia juga sekretaris di kelasnya, tapi kok diperlakukan seperti itu,” ketus nara sumber kesal.

Baca Juga :  Wakil Bupati Asahan Buka Family Gathering Dan Team Building HUT Korpri Ke 51

Atas peristiwa tersebut, Kacabdis Wilayah II Binjai Langkat Saiful Bahri agar memberikan sanksi tegas kepada SD. Sehingga, tidak ada lagi perbuatan kekerasan yang dilakukan guru kepada siswanya di sekolah.

Hingga berita ini diterbitkan, SD dan Saiful Bahri belum memberikan tanggapan terkait peristiwa yang dialami NV tersebut. Pesan WhatsApp yang dikirim kepadanya, belum dibalas yang bersangkutan.

Semantara, ayah NV berinisial Sup mengaku hal tersebut sudah ditutup alias berdamai. Namun Sup enggan menjabarkan bagaiman proses perdamaian terkait peristiwa kekerasan yang dialami anaknya. “Sudah ya, ini lagi rapat,” tutur Sup terkesan ketakutan, sembari memutus panggilan telepon selulernya. (Ahmad)

Berita Terkait

“Dana Desa Rp200 Juta ‘Raib’ di BUMDes Turangi?”
Hadiri Perayaan Vaisakhi, Rico Waas Ajak Umat Sikh Bersinergi Bangun Medan
Warga Gebang Geger, Temukan Mayat Dalam Karung Diduga Korban Pembunuhan
Tinjau Lokasi Kebakaran Bahorok, Bupati Langkat Salurkan Bantuan dan Janjikan Mobil Damkar
Belajar Dari Kebakaran, Pemkab Langkat Harus Tempatkan Pemadam di Bahorok
Forkopimda Binjai dan TNI-Polri Tinjau Pos Pam Ops Ketupat 2025
Hadiri Sertijab Kapolres Pelabuhan Belawan, Rico Waas: Terus Bersinergi Jaga Kondusifitas
Berita ini 105 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 14:36 WIB

“Dana Desa Rp200 Juta ‘Raib’ di BUMDes Turangi?”

Minggu, 13 April 2025 - 16:41 WIB

Hadiri Perayaan Vaisakhi, Rico Waas Ajak Umat Sikh Bersinergi Bangun Medan

Rabu, 9 April 2025 - 21:45 WIB

Warga Gebang Geger, Temukan Mayat Dalam Karung Diduga Korban Pembunuhan

Senin, 7 April 2025 - 13:24 WIB

Tinjau Lokasi Kebakaran Bahorok, Bupati Langkat Salurkan Bantuan dan Janjikan Mobil Damkar

Jumat, 4 April 2025 - 13:02 WIB

Berita Terbaru

Lingkungan

Ruang pada Rusunawa Kayu Putih Jadi Area Komersil

Jumat, 18 Apr 2025 - 20:23 WIB