TELISIK | Paya Rengas – Harapan Rio Aditya Al Ridho (12) untuk bisa mendengar indahnya kumandang Takbir pada 1 Syawal 1441 H mendatang, akan segera terwujud. Penderita gangguan pendengaran sejak berusia 7 bulan ini, dirujuk ke Nobel Audiology Center di Jalan Gatot Subroto No 6 B Medan, Sabtu (16/5/2020) siang.
Didampingi pengurus Komunitas Sedekah Jum’at (KSJ) Langkat, di Nobel Audiology Center, warga Desa Paya Rengas, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat ini mendapatkan perawatan intensif oleh dokter spesialis. Dokter pun memberikan kepastian bahwa Adit akan bisa mendengar, jika didukung dengan perangkat alat bantu dengar yang canggih.
Kepada awak media, Bendahara KSJ Langkat Nasbah Mufida mengatakan, biaya untuk perawatan dan pengadaan alat bantu dengar untuk Adit senilai Rp 15,3 juta. “Harga itu setelah didiskon oleh Nobel Audiology Center,” ungkap nasbah, Minggu (17/5/2020) sore
Selanjutnya, Nasbah menuturkan, awalnya KSJ Langkat sempat terkendala masalah dana untuk memfasilitasi pengobatan Adit. Kas KSJ Langkat yang tersisa hanya Rp900 ribu, sementara biaya yang dibutuhkan untuk pemeriksaan sebesar Rp1,5 juta.
Mengetahui kendala tersebut, dengan sigap Pembina KSJ Langkat Togar Lubis SH MH memberikan bantuan sebesar Rp700 ribu. Dengan uang yang pas-pasan, KSJ Langkat kemudian membawa Adit ke Nobel Audiology Center.
Setelah menjalani pemeriksaan, dokter menyatakan bahwa gangguan pendengaran Adit sudah masuk pada tingkat maksimal. “Alhamdulillah, setelah dicoba pake alat bantu dengar, Adit terlihat senang karena dapat merespon suara,” sambung Nasbah.
Namun sayang, kegembiraan pengurus KSJ Langkat terasa belum sempurna, ibu Adit pun terlihat menangis membuyarkan kegembiraannya. Pasalnya, harga alat bantu dengar yang sesuai dengan Adit untuk sebelah telinganya saja dibandrol seharga Rp9 juta.
“Akhirnya, Adit dapat diskon. Untuk sepasang telinganya, alat bantu dengar itu dibandrol Rp15,3 juta. Begitupun, kami (KSJ Langkat) belum punya biaya sebesar itu untuk mewujudkan keingina Adit untuk bisa mendengarkan kumandang takbir tahun ini,” keluh Nasbah.
Untuk mewujudkan cita-cita Adit, KSJ Langkat pun melakukan penggalangan dana. Donasi yang dikirim ke Rekening Bendahara KSJ Langkat an NASBAH MUFIDA di Bank BRI 383 1010 2177 3533 pun sudah mencukupi untuk memulihkan pendengaran Adit nantinya
Donatur yang sudah membantu mewujudkan cita-cita Adit adalah : Dewan Kehormatan KSJ Yuslin Rp5 juta, Anggota DPRD Langkat Rahman Rangkuti Rp300 ribu, Pengacara Roni Lesmana SH MH Rp150 ribu, Pembina KSJ Langkat Togar Lubis SH MH Rp1 juta.
Serta donasi dari Kapolres Batubara sekaligus Pendiri dan Dewan Pembina KSJ Pusat AKBP Ikhwan Lubis Rp2 juta, Dewan Kehormatan KSJ Pusat Sahar Rp500 ribu, Kadis P dan P Langkat Saiful Abdi Rp500 ribu, serta Dewan Kehormatan KSJ Hendra Rp5 juta.
“Alhamdulillah, hingga pagi tadi, donasi untuk Adit terus mengalir. Dana yang terkumpul dari para donatur, baik dari pengurus KSJ maupun sumbangan dari luar KSJ sudah Rp15,4 juta dan akan segera kami gunakan untuk perobatan Adit,” ungkap Nasbah.
Rencananya, Senin (18/5/2020) pengurus KSJ Langkat akan membawa Adit kembali ke Nobel Audiology Center untuk menebus alat bantu dengar yang dibutuhkannya. “Ini adalah kado terindah buat Adit. Semoga apa yang diberikan para donatur, mendapatkan balasan yang berlipat ganda dari Allah,” pungkas Nasbah penuh haru. (Ahmad)