TELISIK | STABAT – KCP (Kantor Cabang Pembantu) PT Bank BRI Syariah Tbk (BRIS) Stabat resmi berganti nama menjadi BSI (Bank Syariah Islam), setelah merger dengan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah.
Perubahan nama BRIsyariah menjadi Bank Syariah Indonesia akan efektif sejak tanggal persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia terhadap perubahan Anggaran Dasar PT Bank BRIsyariah Tbk yang akan berubah nama menjadi PT Bank Syariah Indonesia Tbk sebagai bank hasil penggabungan PT Bank Syariah Mandiri dan PT Bank BNI Syariah ke dalam PT Bank BRIsyariah Tbk yaitu tanggal 1 Februari 2021.
Atas perubahan tersebut KCP BSI Stabat di bawah pimpinan Sandi Faisal menghimbau kepada nasabah mengganti akun rekening dari Bank BRI Syariah menjadi akun BSI, melalui SMS Banking dan pesan mobile banking.
Pada Senin (14/6) sekira Jam 11.00 WIB di ruangan kerjanya Sandi mengatakan, bahwa penyatuan sistem ini merupakan bagian dari proses merger operasional.
“Pada proses ini, kami akan menjadi layanan satu. Termasuk identitas bank dan perubahan buku rekening, kartu ATM serta mobile banking dan internet bankin,” ujar Sandi.
Lanjut Sandi, total migrasi untuk KCP Stabat sebanyak 5675 nasabah. Bisa dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan cara daring atau dengan menggunakan aplikasi BSI Mobile maupun hadir langsung ke kantor cabang Bank BRI Syariah sebelumnya.
“Dalam satu jamnya kita bisa melayani 40 nasabah, strategi yang kita buat pada hari ini yaitu tetap pada prokes yang dianjurkan pemerintah, sebelum masuk nasabah dilakukan pengecekan suhu tubuh, mencuci tangan dan me harus memakai masker. Sesuai dengan prokes kita juga mengatur tempat duduk dan tetap memberikan kenyaman bagi nasabah.” Ujar Sandi (Zar)