• Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Privacy Policy
  • Masuk
Kamis, 30 November 2023 - 12 : 31
Jalur Kami Beda
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Daerah
  • Sumut
  • Dunia
  • Kejahatan
  • Politik
  • Perkara
  • Nasional
  • Daerah
  • Sumut
  • Dunia
  • Kejahatan
  • Politik
  • Perkara
  • Nasional
Tak ada hasil
Lihat semua hasil
Jalur Kami Beda
Tak ada hasil
Lihat semua hasil

Home - Perkara - 2 Bulan di Laporkan ke Polsek Tanjung Morawa, Kasus IRT di Ancam Pisau Masih Tak Jelas

2 Bulan di Laporkan ke Polsek Tanjung Morawa, Kasus IRT di Ancam Pisau Masih Tak Jelas

admin by admin
Sabtu, 14 Agustus 2021
0 0
2 Bulan di Laporkan ke Polsek Tanjung Morawa, Kasus IRT di Ancam Pisau Masih Tak Jelas
1.8k
Dilihat
Share on FacebookShare on Twitter

TELISIK | DELISERDANG – NY, seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) warga Dusun V Desa Telaga Sari, Kec. Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, yang merupakan Korban Kasus pengancaman menggunakan senjata tajam (Sajam) disertai dugaan percobaan pembunuhan, akhirnya harus memilih untuk pindah tempat tinggal (rumah).

Pasalnya, akibat peristiwa yang dialaminya tersebut, korban mengaku terancam, padahal kasusnya sudah hampir dua bulan dilaporkan ke Mapolsek Tanjung Morawa, tertuang dalam Nomor : STTLP/56/IV/2021/SPK, pada 10 Juni 2021 sekira pukul 12.51 Wib lalu, namun korban merasa dirinya tidak terlindungi.

BeritaTerkait

Polsek Tanjung Morawa Bekuk Pelaku Penggelapan Sepeda Motor

Korban membeberkan, sebelumnya, usai melaporkan peristiwa pengancaman menggunakan Sajam, hingga dirinya nyaris dibunuh oleh pelaku, korban mengaku kerap mendapat teror.

Aksi teror yang menimpah keluarga korban diantaranya, saat sore korban pulang melaporkan kasus tersebut dari Polsek Tanjung Morawa, ayahnya dan adiknya yang ketika pergi berboncengan naik sepeda motor mendapat teror, dengan cara digertak oleh adik pelaku.

“Ketika ayah saya dan adik saya berboncengan naik sepeda motor ingin membeli sesuatu di warung, saat berpapasan dengan adik pelaku, langsung dimaki dan ditantang oleh adik pelaku dengan mengucapkan kata-kata kotor”, beber Korban.

Tidak hanya sampai disitu saja, korban juga mengungkapkan, pada pagi dini harinya, pada Jumat (11/6/2021), sekira pukul 2.00 wib, keluarga korban juga kembali mendapat teror.

“Pada saat dini hari itu, kami mendengar ada suara berisik kaki melangkah dihalaman rumah kami, namun ketika ayah saya ingin melihat keluar rumah melalui pintu depan ternyata pintunya dikunci dari luar, terpaksa ayah saya lewat pintu belakang, namun ketika diluar rumah ayah saya melihat ada orang lari, hingga ayah saya membentak, “siapa itu”, ungkap korban.

Kemudian, lanjut korban, ketika dirinya akan pergi bekerja berjualan ke pasar, pada dini hari, teror berlanjut diduga dilakukan pelaku.

“Ketika dini hari itu saya hendak berangkat berjualan, dan seperti biasanya dijemput oleh tukang becak motor, namun ketika diperjalanan kami dibuntuti, hingga akhirnya tukang becak yang saya tumpangi memilih tancap gas, dan syukurlah kami selamat, hingga sampai di Jalan besar beberapa sepeda motor yang mengejar kami dari belakang, berputar balik, mungkin mereka takut karena dijalan sudah mulai ramai orang yang akan pergi beraktivitas”, jelas Korban.

Terkait aksi teror tersebut hingga akhirnya korban memilih berdiam diri dirumah dan memutuskan untuk berhenti bekerja berjualan.

“Beberapa kali ketika saya pergi bekerja berjualan, becak yang saya tumpangi seperti ada yang membuntuti, hingga pada suatu hari memang benar benar dikejar oleh beberapa sepeda motor, tapi saya masih selamat, jadi dari pada terjadi peristiwa yang tidak di inginkan, saya memilih untuk berhenti bekerja di Pasar”, ungkap korban.

Ironinya, akibat kerap mendapat teror, saat ini korban bersama keluarga memilih pindah rumah.

“Anak saya masih kecil, dan saya perlu membiayai anak saya, dan saya juga tidak mau keluarga kami menjadi korban, jadi saya memilih pindah rumah, karena memang rumah sebelumnya yang kami tempati ini sepi, karena diareal perladangan”, ucap Korban.

Sebelumnya, di Mapolsek Tanjung Morawa, pada Jumat (06/08/2021), korban NY mengungkapkan bahwa, saksi yang mengetahui kejadian peristiwa percobaan pembunuhan tersebut itu adalah tetangganya sendiri, yakni Painoka alias Wak Kuto dan Eka Susilawati.

“Namun diduga saksi telah memberikan kesaksian palsu. Padahal jelas-jelas saat kejadian saksi berada ditempat dan sempat melihat pelaku berlari dan menyebutkan nama terduga pelaku, akan tetapi di hadapan petugas Kepolisian saksi beralibi tidak berada ditempat, dengan alasan berjualan bersama suami”, beber Korban.

Terkait hal tersebut korban mengaku memiliki rekaman pembicaraannya dengan saksi, bahwa saksi melihat dan mengenali pelaku, dan menyuruh korban membuat laporan polisi.

Sementara itu, Kapolsek Tanjung Morawa AKP Sawangin, melalui Kanit Reskrim Ipda Oloan Samosir saat dikonfirmasi wartawan mengatakan belum menetapkan tersangka karena belum mencukupi alat bukti yang kuat sebutnya.

”Saya sedang di Polres, jadi untuk kasus itu sudah kita tangani, hanya saja belum cukup alat bukti untuk menetapkan tersangka”, ujar Ipda Oloan Samosir, Jumat (06/08/2021).

Disinggung bahwa di duga saksi telah memberikan keterangan palsu, yang benarnya pembicaraan pada saat kejadian keterangan saksi ada dalam rekaman handpone milik korban. Oloan Samosir menyebutkan bahwa “hal itu tidak ada di BAP dan rekaman pembicaraan itu tak bisa dijadikan alat bukti”, katanya. (AViD/r)

Menyukai ini:

Suka Memuat...

Terkait

Tags: Polsek Tanjung Morawa

BeritaLainnya

Gudanng Pengolahan CPO Diduga Ilegal Beromzet Milyaran Rupiah Bebas Beroperasi di Langkat
Daerah

Kanit Ekonomi Polres Langkat ‘No Comment’ soal Gudang Pengolahan CPO Diduga Ilegal

Jumat, 24 November 2023
Gudang pengolahan CPO ilegal1
Daerah

Gudanng Pengolahan CPO Diduga Ilegal Beromzet Milyaran Rupiah Bebas Beroperasi di Langkat

Rabu, 22 November 2023
Terpidana pemalsuan surat
Daerah

Terbukti Gunakan Surat Palsu Menggugat HGU PTPN 2, Murachman Dihukum Dua Tahun Penjara

Selasa, 21 November 2023
Galian C ilegal di Wampu
Daerah

Terkait Galian C Ilegal di Wampu, Kanit Tipidter Polres Langkat Bungkam

Senin, 20 November 2023
Klien LBH Medan
Daerah

LBH Medan Ajukan Prapid Terkait Tidak Sahnya Penangkapan dan Penahanan Agus Surya

Senin, 20 November 2023
Oknum Aparat Bermasker yang Terlibat Ricuh di UKPBJ Langkat, Lanjut Intimidasi Warga
Daerah

Oknum Aparat Bermasker yang Terlibat Ricuh di UKPBJ Langkat, Lanjut Intimidasi Warga

Minggu, 19 November 2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Gudanng Pengolahan CPO Diduga Ilegal Beromzet Milyaran Rupiah Bebas Beroperasi di Langkat

    Kanit Ekonomi Polres Langkat ‘No Comment’ soal Gudang Pengolahan CPO Diduga Ilegal

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • RIANTO Terpilih Aklamasi Ketua DPD PKB Pujakesuma Asahan

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Kasatpol PP Langkat : Laporkan Anggota yang Melakukan Pungli ke Pedagang!

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Setoran ‘Mencekik Leher’, Puluhan Pedagang Kaki Lima di Stabat Mengeluh

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • Bupati Asahan Pimpin Upacara Peringatan Hari Guru Nasional Ke 78 Tahun 2023

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
  • H.Surya Terima Audiensi Pertina Kabupaten Asahan

    0 dibagikan
    Bagikan 0 Tweet 0
Slot Luar Negeri
Jalur Kami Beda

© 2022 TELISIK.NET

  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Privacy Policy

Tak ada hasil
Lihat semua hasil
  • Daerah
  • Sumut
  • Dunia
  • Kejahatan
  • Politik
  • Perkara
  • Nasional

© 2022 TELISIK.NET

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

%d blogger menyukai ini: