TELISIK | MEDAN – Sebanyak 104 orang warga binaan Rutan Kelas 1 Medan, Selasa (08/02) mengikuti kegiatan skrinning TBC dari total 1300 wargabinaan yang akan dilakukan skrinning TBC dan HIV selama 14 hari kedepan.
Pelaksanaan skrinning ini merupakan bentuk kerjasama Rutan I Medan dengan Dinas Kesehatan Kota Medan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas I Medan serta Tirta Medical centre Medan.
Turut hadir Kepala bidang pelayanan tahanan, kesehatan, rehabilitasi, pengelolaan basan baran dan keamanan kanwil kemenekumham sumut beserta staff untuk menyaksikan kegiatan tersebut.
Pelaksanaan skrinning TBC ini dilaksanakan dengan metode Chest X-Ray dan disusul dengan kegiatan skrinning HIV di hari berikutnya.
Kepala Rutan I Medan Theo Adrianus menjelaskan, pemeriksaan skrinning TBC tersebut dilakukan sebagai upaya promotif dan preventif untuk pencegahan dan penanggulangan penyakit menular diantaranya penyakit Tuberkulosis.
Mengingat penyebaran Tuberkulosis (TB) yang sangat mudah, terlebih di tengah padatnya wargabinaan Rutan I Medan, Kepala Rutan dan jajaran menilai penting untuk bertindak cepat melakukan pencegahan dan antisipasi terhadap penderita TB tersebut.
“Apabila nantinya didapati wargabinaan yang positif penderita TB maka akan kita berikan pengobatan intensif yang tentunya tetap bekerjasama dengan jajaran dinas kesehatan kota Medan serta akan kita khususkan kamar huniannya guna mencegah penyebaran kepada wargabinaan lain,” ujar Karutan. (AVID/r)
