TELISIK.NET – Jakarta
Nilai Produk Domestik Bruto (PDB) masih menjadi patokan penting dalam mengukur kondisi dan pertumbuhan ekonomi suatu negara. Negara mana saja di dunia yang ekonominya dianggap paling kuat berdasarkan nilai PDB yang dimiliki? Berikut ulasannya.
World Bank atau Bank Dunia belum lama ini merilis laporan komprehensif yang memberikan gambaran prospek ekonomi global hingga penghujung 2025 mendatang.
Laporan itu tak hanya menyoroti pertumbuhan jangka pendek, namun juga mengulas beragam tantangan yang mengadang perekonomian dunia, seperti ketegangan geopolitik, tekanan inflasi, hdan juga fragmentasi perdagangan global yang semakin kompleks.
Meski tren jangka pendek menunjukkan sinyal positif, kondisi perekonomian global masih berada di bawah standar historis.
Di tengah dinamika ini, Indonesia muncul sebagai salah satu negara yang menunjukkan ketangguhan ekonomi.
Dana Moneter Internasional alias IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada periode 2025-2029 akan stabil di angka 5,1 persen. Sementara untuk 2024, pertumbuhan diperkirakan mencapai 5,0 persen, seperti tertuang dalam IMF World Economic Outlook edisi Oktober 2024.
Bank Dunia menggarisbawahi peran krusial investasi yang ditopang reformasi struktural dalam mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga 2025.
Lebih lanjut, berdasarkan data PDB tahunan 2023 tercatat beberapa negara besar yang terus menjadi penyumbang terbesar dalam perekonomian dunia.
AS masih memimpin dengan nilai mencapai US$27.360,94 miliar, menyumbang 25,95 persen dari total ekonomi global.
Sementara raksasa Asia, China, menempati posisi kedua dengan PDB senilai US$17.794,78 miliar, berkontribusi 16,88 persen terhadap perekonomian dunia.
Selanjutnya Zona Euro mengukuhkan posisinya di peringkat ketiga dengan PDB US$15.544,86 miliar, mewakili 14,74 persen ekonomi global.
Lalu Jerman dan Jepang bersaing ketat di posisi selanjutnya, masing-masing mencatatkan PDB sebesar US$4.456,08 miliar dan US$4.212,95 miliar.
Terus berusaha keluar dari barisan negara-negara dunia ketiga, India semakin menunjukkan dominasinya dengan PDB senilai US$3.549,92 miliar, diikuti Inggris Raya yang mencatat PDB US$3.340,03 miliar.
Melengkapi daftar 10 besar, Prancis mencatatkan PDB senilai US$3.030,90 miliar, adapun Italia dan Brasil masing-masing membukukan US$2.254,85 miliar dan US$2.173,67 miliar.
Pencapaian ini mencerminkan dinamika perekonomian global yang terus bergerak dinamis, dengan masing-masing negara menunjukkan kekuatan dan karakteristik pertumbuhan ekonomi yang beragam.
Berikut daftar lengkap 10 negara dengan nilai PDB tertinggi di dunia hingga Desember 2023:
- AS – Nilai PDB US$27.360,94 miliar, Kontribusi di Ekonomi Dunia 26 persen
- China – Nilai PDB US$17.794,78 miliar, Kontribusi di Ekonomi Dunia 16,9 persen
- Zona Euro – Nilai PDB US$15.545,86 miliar, Kontribusi di Ekonomi Dunia 14,7 persen
- Jerman – Nilai PDB US$4.456,08 miliar, Kontribusi di Ekonomi Dunia 4,2 persen
- Jepang – Nilai PDB US$4.213,95 miliar, Kontribusi di Ekonomi Dunia 4,0 persen
- India – Nilai PDB US$3.550,92 miliar, Kontribusi di Ekonomi Dunia 3,4 persen
- Inggris – Nilai PDB US$3.340,03 miliar, Kontribusi di Ekonomi Dunia 3,2 persen
- Prancis – Nilai PDB US$3.031,90 miliar, Kontribusi di Ekonomi Dunia 2,9 persen
- Italia – Nilai PDB US$2.255,85 miliar, Kontribusi di Ekonomi Dunia 2,1 persen
- Brasil – Nilai PDB US$2.174,67 miliar, Kontribusi di Ekonomi Dunia 2,1 persen.